Monday, 10 September 2018

PERENCANAAN LABA: ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA


Hasil gambar untuk keuntungan png
A.      Analisis Biaya-Volume –Laba
Analisis biaya-volume-laba aalah suatu metode untuk menganalisis bagaimana berbagai keputusan operasi dan pemasaran akan mempengaruhi laba. Analisis CVP memiliki banyak aplikasi:
1.       Menetapkan harga jual produk dan jasa
2.       Memperkenalkan produk atau jasa yang baru
3.       Menggantkan sebuah peralatan
4.       Menentukan titik impas
5.       Memutuskan apakah produk atau jasa tertentu seharusnya dibuat atau dibeli
6.       Menentukan bauran produk terbaik
7.       Melakukan analisis strategi dengan menggunakan “bagaimana jika”
Margin Kontribusi dan Laporan Laba Rugi Kontribusi
Margin kontribusi perunit adalah sselisih antara harrga jual per unit dengan biaya variabel per unit serta merupakan ukuran kenaikan laba akibat kenaikan satu unit penjualan. Total margin kontribusi merupakan margin kontribusi per unit dikalikan jumlah unit yang terjual. Rasio margin kontribusi adalah rasio margin kontribusi per unit terhadap harga jual per unit (p – v).
B.      Peran Strategis Analisis CVP
Analisis CVP dapat membantu perusahaan untuk melaksanakan strateginya dengan cara memberikan informasi mengenai bagaimana perubahan volume penjualan memengaruhi biaya dan laba. Selain itu analisis CVP penting untuk digunakan dalam perhitungan biaya siklus hidup maupun perhitungan biaya berdasarkan target. Selain itu, analisis CVP dapat digunakan pada tahp-tahap lebih lanjut dari siklus hidup produk, yaitu selama perencanaan produksi, untuk menentukan proses produksi yang paling hemat biaya. Analisis CVP juga berperan dalam penentuan posisi strategis. Perusahaan yang telah memilih untuk berkompetisi dengan strategi kepemimpinan biaya membutuhkan analisis CVP, terutama pada tahap produksi dari siklus biaya.

C.      Analisis CVP untuk Perencanaan Titik Impas
Titiik impas, yaitu titiik di mana pendapatan sama dengan total biaya labanya nol.

Metode Persamaan: Untuk Titik Impas dalam Satuan Unit
Metodde persamaan menggunakan modep CVP secara langsung dengan menggunakan rumus sebagai berikut;

Penjualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba Operasi
P x Q = F + (v x Q) + N

Metode Persamaan: Untuk Titik Impas dalam Satuan Dolar
Kadang kala, jumlah unit yang terjual, biaya variabel per unit, dan harga jual tidak diketahui, atau tidak praktis untuk ditentukan. Rumusnya sebagai berikut;

Pejnualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba
P x Q = F + (v x Q) + N

Metode Margin Kontribusi

Q = Biaya Tetap/Margin Kontribusi Per Unit
=
Metode margin kontribusi  juga dapat digunakan untuk mengetahui titik impas dalam satuan dolar, dengan menggunakan rasio margin kontribusi ( dengan memecahkan Y = [ (v/p) x Y ] ).

Y =     dimana  (p-v)/p = rasio margin kontribusi

Grafik laba-volume mengilustrasikan bagaimana tingkat laba berubah pada berbagai tingkat output.

D.      Analisis CVP untuk Perencanaan Laba
Analisis CVP dapat digunakan untuk menentukan tingkat penjualan yang dibutuhkan agar mencapai tingkat laba yang diharapkan.

Perencanaan Pendapatan
Analisis CVP memebantu manajer dalam perencanaan pendapatan guna menentukan pendapatan yang dibutuhkan agar mencapai tingkat laba yang diharapkan.

Perencanaan Biaya
Untuk keputusan perencanaan biaya, manajer  mengasumsikan jumlah penjualan dan laba yang diharapkan telah diketahui, tetapi ingin menemukan nialai biaya variabel atau biaya tetap yang dibutuhkan untuk mencapai laba yang diharapkan pada jumlah penjualan yang diasumsikan. Ketiga contohnya adalah sebagai berikut;
1.       Pertukaran antara biaya tetap dengan biaya variabel-contoh pertama satu mesin
2.       Pertukaran antara biaya tetap dengan biaya variabel-contoh kedua dua mesin
3.       Komisi dan gaji penjualan-contoh ketiga
Memasukkan Pajak Pengahasilan Ke Dalam Analisis CVP
Keputusan manajer mengenai biaya harga biasanya harus memasukkan pajak pengahasilan karena pajak memengaruhi jumlah laba untuk tingkat penjualan tertentu.
Q =
E.       Analisis CVP untuk Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Pendekatan konvensional untuk analisis CVP adalah menggunakan ukuran berdasarkan volume, yaitu ukuran berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan dijual. Disinilah CVP berdasarkan aktivitas berbeda dari pendekatan tradisional yang berdasarkan volume. CVP tradisional yang berbasis volume mengklasifikasikan tiga tingkat lainnya (kelompok produk, produk dan fasilitas) sebagai biaya tidak langsung yang berubah seiring dengan volume dan oleh karena itu disebut biaya tetap. Biaya tingkat produk seperti perubahan desain atau fitur produk adalah biaya yang memiliki periode perencanaan yang lebih singkat karena perubahan tersebut dapat disertakan ke dalam proses produksi pada waktu yang lebih singkat, mungkin beberapa bulan hingga satu tahun sebelum perubahan tersebut memengaruhi total biaya.

F.       Analisis Sensitifitas dari Hasil CVP
Analisis CVP menjadi alat strategis yang penting ketika manajer menggunakannya untuk sensitivitas laba terhadap perubahan yang mungkin dapat terjadi pada biaya atau volume perusahaan. Analisis sensitivitas merupakan nama untuk berbagai metode yang menelaah bagaimana perubahan jumlah unit jika faktor-faktor yang dilibatkan dalam memprediksi jumlah unit tersebut juga berubah.

Lima Tahapan Pengambilan Keputusan Strategis untuk Analisis CVP
1.       Menentukan isu strategis di sekitar masalah
2.       Mengidentifikasi alternative tindakan
3.       Memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap alternative. Pilihan satu: mempertahankan mesin penyalin saat ini. Pilihan dua: mesin penyalin baru
4.       Didasarkan strategi dan analisis, pilih dan implementasikan alternative yang diinginkan
5.       Menyediakan evaluasi terus menerus mengenai elektabilitas implementasi pada tahap 4

G.     Analisis CVP untuk Dua Produk atau Lebih dari Dua Produk
Biasanya perusahaan menghasilkan atau menjual eceran dua atau lebih  dari dua produk. Perusahaan akan sulit mengkalkulasikan dan menginterpretasikan karena banyak titik impas. Selain itu, perusahaan akan sulit menentukan bagaimana biaya tetap perusahaan seharusnya dialokasikan antarproduk. Untuk alasan ini, pendekatan umum bagi perusahaan dengan banyak produk adalah menggunakan rasio margin kontribusi. Berdasarkan pendekatan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengestimasikan titik impas pada dolar penjualan bersadarkan estimasi metode margin kontribusi rata-rata tertimbang terhadap seluruh produknya.

Sumber

Cokins, B. S. (2011). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Jakarta Selatan: Salemba Empat.



No comments:

Post a Comment