A.
Kelebihan
1.
Pasar uang dapat digunakan untuk mencari
pinjaman dan dana jangka pendek bagi perusahaan atau perbankan yang sedang
mengalami kesulitan likuiditas
2.
Pasar uang dapat digunakan sebagai sarana untuk
menempatkan kelebihan dana yang dimiliki perusahaan agar dana tersebut tidak
tergerus oleh inflasi
B.
Kekurangan
1.
Risiko pasar (Market Risk), risiko yang berkaitan dengan kenaikan tingkat bunga
sehingga investor mengalami kerugian (capital
loss)
2.
Risiko Reinvestment,
risiko yang berkaitan dengan turunnya harga surat berharga
3.
Risiko gagal bayar (Default) atau ingkar janji (Wanprestasi), risiko yang terjadi
akibat pihak debitur tidak mampu membayar utang atau tidak mau memenuhi
kewajiban sesuai perjanjian
4.
Risiko inflasi (Inflation Risk), pemerian pinjaman menghadapi kemungkunan naiknya
harga-harga barang dan jasa yang menurunkkan daya beli atas pendapatan yang
diterimanya
5.
Risiko valuta (Currency Risk), risiko yang terjadi karena perubahan kurs valas
yang tidak menguntungkan
6.
Risiko politik dan hokum (Political and Legal Risk), risiko yang berkaiitan dengan perubahan
undang-undang atau peraturan pemerintah yang dapat merugikan kepentingan pelaku
pasar uang
7.
Risiko tertipu dan bangkrut akibat kurangnya
pengalaman berinvestasi terutama pada kasus transaksi derivatif yang memiliki
tiingkat risiko lebih besar
Sumber
Hariyani Iswi, S. D. (2013). Buku Pintar Pasar
Uang dan Pasar Valas. Jakarta: Gramedia.
No comments:
Post a Comment