Wednesday, 5 September 2018

ESTIMASI BIAYA


Hasil gambar untuk biaya png
A.      Peran Strategis Estimasi Biaya
Estimasi biaya merupakan pengembangan hubungan yang baik antara objek biaya dengan penggerak biayanya untuk tujuan memprediksi biaya. Estimasi biaya memfasilitasi manajemen strategi dengan dua cara yang penting. Pertama, estimasi biaya membantu memprediksi biaya di masa yang akan datang dengan menggunakan penggerak biaya berdasarkan aktifitas, volume, struktur dan pelaksanaan yang diidentifikasi sebelumnya. Kedua, estimasi biaya membantu mengidentifikasi penggerak biaya utama untuk suatu objek biaya dan penggerak biaya tersebut yang paling berguna dalam memprediksi biaya.

Menggunakan Estimasi Biaya untuk Memprediksi Biaya Di Masa yang akan Datang

Manajemen strategis membutuhkan biaya yang akurat untuk banyak aplikasi, termasuk :
1.       Memfasilitasi pengembangan dan implementasi strategi
2.       Memfasilitasi analisi rantai nilai
3.       Memfasilitasi perhitungan biaya berdasarkan target dan penentuan harga
4.       Memfasilitasi pengukuran, evaluasi dan kompensasi kinerja yang efektif
Estimasi Biaya untuk Berbagai Jenis Penggerak Biaya
Metode estimasi biaya yang dijelaskan pada bab ini dapat digunakan untuk salah satu dari keempat jenis penggerak biaya: penggerak biaya berdasarkan aktivitas, volume, struktur atau pelaksanaan. Penggerak biaya berdasarkan struktur meliputi rencana dan keputusan yang memiliki dampak jangka panjang serta strategis bagi perusahaan.
Penggunaan Estimasi Biaya untuk Mengidentifikasi Penggerak Biaya
Cara yang sering kali paling praktis untuk mengidentifikasi penggerak biaya adalah mengandalkan pertimbangan dan perancangan produk, teknisi dan karyawan produksi.
B.      Enam Tahap Estimasi Biaya
Tahap 1: Mengidentifikasi objek biaya yang akan diestimasikan
Tahap 2: Menentukan penggerak biaya
Tahap 3: Mengumpulkan data yang konsisten dan akurat
Tahap 4: Membuat Grafik data
Tahap 5: Memilih dan menggunakan metode estimasi
Tahap 6: Menilai keakuratan estimasi biaya

C.      Metode Estimasi Biaya
Terdapat dua metode estimasi yaitu,metode titik tinggi-rendah dan metode analisis regresi. Metode titik tinggi-rendah menggunkan aljabar untuk menentukan garis yang unik antara titik-titik yang tinggi dan rendah dalam data. Analisi regresi merupakan metode statistik untuk memperoleh persamaan estimasi biaya unik yang paling sesuai bagi sekumpulan titik data. Regresi kuadrat terkecil adalah memperkecil jumlah kuadrat kesalahn estimasi yang dipandang secara luas sebagai salah satu metode yang paling efektif untuk mengestimasikan biaya. Variabel terikat merupakan biaya yang akan diestimasikan. Variabel bebas merupakan penggerak biaya yang digunakan untuk mengestimasikan nilai variabel terikat.

Memilih Variabel Terikat
Pengembangan analisis regresi dimulai dengan cara memilih objek biaya, yaitu variabel terikat. Variabel terikat mungkin disajikan pada tingkat yang luas, seperti total biaya pemeliharaan untuk seluruh perusahaan, atau tingkat terperinci, seperti biaya pemeliharaan untuk setiap pabrik atau departemen. Pemilihan tingkat agregat bergantung pada tujuan estimasi biaya, ketersediaan dan keandalan data, serta pertimbangan biaya dan manfaat. Jika tujuan utamanya adalah keakuratan, tingkat analisis terperinci seringkali lebih disukai.

Memilih variabel bebas
Untuk mengidentifikasi variabel bebas, akuntan manajemen mempertimbangkan seluruh data keuangan, operasi dan ekonomi lainnya yang mungkin relevan untuk mengestimasikan variabel terikat. Tujuannya adalah untuk memilih variabel yang relevan yaitu, variabel yang beribah ketika variabel terikat berubah, dan bukan merupakan salinan dari variabel bebas lainnya.

Mengevaluasi analisis regresi
Selain untuk mengestimasikan biaya, analisi regresi juga menyediakan ukuran kuantitatif dari ketepatan dan keandalannya. Ketepata mengacu pada keakuratan estimasi regresi, dan keandalan menunjukkan apakah regresi mencerminkan hubungan actual antar variabel yaitu, apakah model regresi mungkin terus menerus mempresiksi secara akurat? Ukuran-ukuran ini dapat membantu akuntan manajemen dalam menilai kegunaan regresi tersebut. Empat ukuran utama ( dan yang terkait ) dijelaskan disini.
1.       R-kuadrat, yang disebut juga koefisien determinasi
2.       Nilai-t
3.       Kesalahan standar estimasi
4.       Nilai-p
R-kuadrat merupakan angka diantara 0 dan 1 serta sering kali dideskripsikan sebagai ukuran kemampuan penjelasan regresi, yaitu tingkat di mana perusahaan pada variabel terikat dapat diprediksi dengan perubahan pada variabel bebas.
Nilai-t adalah ukuran keandalan setiap variabel bebas, yaitu tingkat di mana variabel bebas memiliki hubungan yang abash, stabil dan bersifat jangka panjang dengan variabel terikat.
Multikolinearitas merupakan dua atau lebih variabel yang berkorelasi kuat satu sama lain.
Korelasi adalah variabel tertentu cenderung berubah sesuai perkiraan secara searah ( atau berlawanan arah ) dengan perubahan variabel lainnya yang berkorelasi.
Kesalahan standar estimasi adalah ukuran keakuratan estimasi regresi.
Nilai-p yaitu, mengukur risiko di mana variabel bebas tertentu hanya memiliki hubungan secara kebetulan dengan variabel terikat.
D.      Ilustrasi Penggunaan Analisis Regresi pada Industri Perjudian
Harrah memiliki kasino yang sangat besar yang tersebar di seluruh dunia, terutama di Las Vegas, di mana perjudian beroperasi di Flamingo Las Vegas, Caesars Palace dan Paris Las Vegas. Kompetisi Harrah dalam bisnis sangat berfokus pada kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Lima Tahapan Pengambilan Keputusan Strategis untuk Harrah
1.       Menentukan isu strategis di sekitar masalah
2.       Mengidentifikasi alternatif tindakan
3.       Memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap alternatif
4.       Didasarkan strategi dan analisis, pilih dan implementasikan alternatif yang diinginkan
5.       Menyediakan evaluasi terus-menerus mengenai efektifitas implementasi pada tahap 4

E.       Masalah Implementasi: Ketidaklinieran
1.       Tren dan/atau musiman
2.       Pencilan data
3.       Peralihan data

Sumber

Cokins, B. d. (2011). Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Jakarta Selatan: Salemba Empat.



No comments:

Post a Comment