BAB 9 :
Kalkulasi Biaya
Persedian Dan Analisis Kapasitas
Kalkulasi biaya variabel dan kalkulasi biaya
absorpsi
Kalkulasi biaya
variabel adalah metode kalkulasi biaya persedian dimana semua biaya manufaktur
variabel dimasukkan sebagai biaya persediaan. Kalkulasi biaya absorpsi adalah
metode kalkulasi biaya persediaan dimana semua biaya manufaktur tetap dan semua
biaya manufaktur variabel dimasukkan sebagai biaya persediaan yaitu persediaan
“menyerap” semua biaya manufaktur.
Bentuk
lapuran laba rugi menggunakan kalkulasi biaya variabel dan kalkulasi biaya
absorpsi. Laporan laba rugi kalkulasi biaya variabel dapat kita simpulkan pada
marjin kontribusi, sedangkan pada laporan laba rugi kalkulasi biaya absorpsi
pada marjin kotor.
Manajer dapat menumpuk persediaan
barang jadi dengan menggunakan metode biaya absorpsi karena dengan menggunakan
metode biaya absorpsi manajer bisa memperoleh peningkatan laba dengan cara
memproduksi unit yang banyak. Pengaruh penjualan dan produksi terhadap laba
operasi, jikma marjin kontribusi perunit konstanta dan biaya tetap juga
konstan, perubahan laba operasi dari periode ke periode menurut kalkulasi biaya
variabel seluruhnya dipicu oleh perubahan kuantitas unit yang benar-benar
dijual.
Dalam kalkulasi biaya variabel ,
biaya manufaktur tetap tidak masuk kedalam persediaan sedangkan dalam kalkulasi
biaya absorpsi, biaya manufaktur tetap masuk kedalam persediaan. Didalam biaya
variabel tidak terdapat varians volume produksi dan selalu ada klasifikasi.
Pada kalkulasi biaya absorpsi terdapat varians volume produksi dan
kalsifikasinya tidak sering seperti kalkulasi biaya variabel.
Ukuran kinerja dan
kalkulasi biaya absorpsi
Kalkulasi biaya absorpsi adalah
metode persediaanyang dibutuhkan untuk pelaporan eksternal dibanyak negara.
Kalkulasi biaya absorpsi ini lebih banyak digunakan karena lebih hemat dan
lebih sederhana bagi para manajer. Salah satu permasalahan dalam kalkulasi
biaya absorpsi adalah bahwa metode itu memungkinkan manajer untuk meningkatkan
laba operasi dalam periode tertentu dengan meningkatkan produksi , meskipun
tidak ada permintaan pelanggan atas produksi tambahan itu.
Untuk
mengurangi intensif yang tidak diinginkan dalam menumpuk persediaan yang dapat
diciptakan oleh metode kalkulasi biaya absorpsi, banyak perusahaan yang memakai
kalkulasi biaya variabel untuk pelaporan internal. Keuntungan yang berbeda
antara kalkulasi biaya variabel dengan kalkulasi biaya absorpsi memberikan manfaat
bagi perusahaan yang memakai kedua metode tersebut untuk pelaporan internal.
Kalkulasi biaya variabel untuk keputusan jangka pendek dan evaluasi kinerja,
dan kalkulasi biaya absorpsi untuk keputusan jangka panjang.
Manajemen
puncak dapat menerapkan sistem pengecekan yang membatasi manajer agar tidak
memproduksi untuk menumpuk persediaan dalam kalkulasi biaya absorpsi. Ada
banyak cara halus yang dapat digunakan manajer guna memproduksi untuk menumpuk
persediaan yang jikas dilakukan dalam ju,lah terbatas akan sulit dideteksi.
Misalkan:
-
Manajer pabrik dapat
beralih membuat produk yang menyerap biaya manufaktur tetap dengan jumlah
tertinggi dengan mengabaikan permintaan pelanggan akan produk-produk tersebut.
Menunda pembuatan produk dengan biaya paling kecil agar produk yang lebih
tinggi biayanya dapat terselesaikan dengan cepat dan tidak mengecewakan
pelanggan.
-
Manajer pabrik dapat
menerima pesanan tertentu untuk meningkatkan produksi walaupun pabrik lain
dalam perusahaan yang sama mungkin lebih cocok untuk menangani pesanan
tersebut.
-
Untuk meningkatkan
prosuksi, manajer dapat menanggung pemeliharaan diluar periode akuntansi
berjalan. Walaupun laba operasi dalam periode ini dapat meningkat karenanya.
Laba operasi dimasa depan mungkin akan menurun dalam jumlah yang besar karena
meningkatnya biaya perbaikan dan peralatan yang kurang efisien.
Proposal untuk merevisi
evaluasi kinerja
Manajemen puncak, dengan bantuan
kontroler dan akuntan manajemen, dapat menempuh beberapa langkah untuk
mengurangi dampak yang tidak diinginkan dari kalkulasi biaya absorpsi.
-
Berfokus pada pelanggan
dan perencanaan persediaan yang cermat untuk mengurangi kebebasan manajemen
untuk menumpuk kelebihan persediaan.
-
Memasukkan beban
penyimpanan persediaan kedalam sistem akuntansi internal.
-
Mengubah periode yang
digunakan untuk mengevaluasi kinerja.
-
Memasukkan variabel non
keuangan serta keuangan kedalam ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi
kinerja.
Throughput costing
Throughput costing yang juga disebut
kalkulasi biaya super variabel karena merupaka bentuk ekstrem dari kalkulasi
biaya variabel adalam metode kalkulasi biaya persediaan dimana hanya biaya
bahan langsung yang disertakan sebagai biaya persediaan.
Perbandingan metode
kalkulasi baiaya persediaan alternatif
Kalkulasi biaya variabel dan
kalkulasi biaya absorpsi dapat dikombinasikan dengan kalkulasi biaya aktual,
normal, atau standar. Membandingkan kalkulasi biaya produk menurut enam sistem
kalkulasi biaya persediaan alternatif. Kalkulasi biaya variabel ( kalkulasi
biaya aktual , kalkulasi biaya normal , kalkulasi biaya standar ) dan kalkulasi
biaya absorpsi ( kalkulasi biaya aktual , kalkulasi biaya normal , kalkulasi
biaya standar ).
Konsep kapabilitas
tingkat denominator alternatif untuk kalkulasi biaya absorpsi
Ada empat tingkatan dalam kapasitas
yang berbeda yang digunakan sebagi denominator untuk menghitung tarif biaya
manufaktur tetap yang dianggarkan yaitu kapasitas teoretis, kapasitas prktis,
penggunakan pasaitas normal, dan penggunaa kapasitas anggaran induk.
Kapasitas teoretis adalah tingkatan
kapasitas yang didasarkan pada memproduksi dengan efisien penuh sepanjang
waktu. Kapasitas praktis adalah tingkat kapasitas yang mengurangi kapasitas
teoretis dengan mempertimbangkan interupsi operasi yang tidak dapat dihindari,
sperti waktu pemeliharaan yang telah terjadwal, penghentian karena libur dan
lainnya. Faktor teknik dan sumber daya manusia adalah faktor yang penting saat
mengestimasi kapasitas teoretis atau praktis. Utilitas kapasitas normal adalah
tingkat penggunaan kapasitas yang memenuhi rata-rata permintaan pelanggan
selama satu periode yang meliputi faktor musiman, siklis dan tren. Utilitas
kapasitas anggaran induk adalah tingkat penggunaan kapasitas yang diharapkan
oleh manajer selama periode anggaran berjalan, biasanya satu tahun.
Pemasalahan biaya
kapasitas dan tingkat denominator
1. Sistem
kalkulasi biaya seperti kalkulasi biaya normal atau kalkulasi biaya standar
tidak mengenali ketidak pastian seperti para manajer mengenalinya.
2. Tarif
biaya pabrikasi tetap didasarkan pada sebuah numerator anggaran biaya pabrikasi
tetap[ dan sebuah denominator suatu ukuran kapasitas atau penggunakaan
kapsitas.
3. Biaya
kapasitas muncul dalam bagian non-pabrikasi nilai seperti juga dengan fungsi
pabrikasi.
4. Agar
sederhana dan untuk berfokus pada ide utama tentang pemilihan sebuah
denominator untuk menghitung tarif biaya manufaktur tetap yang dianggarkan.
No comments:
Post a Comment