Friday 13 November 2015

Akuntansi Biaya Resume Bab 5

BAB 5 :
 KALKULASI BIAYA BERDASARKAN (ABC) DAN MANAJEMEN BERDASARKAN (ABM)

Pada aplikasi pertama kita akan mencari tahu bagaimana cara merata-ratakan biaya produk yang terlalu rentah maupun terlalu tinggi secara umum. Sebagai contoh yaitu perusahaan A dan perusahaan B yang saling bekerja sama dalam memproduksi suatu barang  dimana salah satu perusahaan misalkan saja perusahaan B sebagai penyokong atau pelengkap perusahaan A dalam proses produksi barang. Kita ambil contoh saja perusahaan A sangat kerepotan dalam membuat lampu mobil karena pool yang sudah ada terlalu banyak sehingga dia membutuhkan perusahaan B sebagai pelengkap untuk membuat lampu mobil.
Dan perusahaan A menyerahkan semua inovasi tentang model dan kehebatan dari lampu tersebut kepada perusahaan B. Dalam pemrosesannya pastilah perusahaan B akan membuat lampu yang bermacam jenis dan kualitas tersendiri yang menimbulkan biaya yang tidak merata alias ada yang tinggi maupun yang rendah. Maka dari itu perusahaan akan memberlakukan sistem kalkulasi biaya untuk menyamaratakan biayanya.
Ada beberapa penyebab yang yang membuat kalkulasi biaya menjadi terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
Kalkulasi biaya produk yang terlalu tinggi = sebuah produk menghabiskan sember daya yang lebih banyak tetapi justru memiliki biaya per unit yang rendah.
Kalkulasi biaya produk yang terlalu rendah = sebuah produk menghabiskan biaya yang lebih sedikit tetapi justru memiliki biaya per unit yang tinggi.
            Terkadang perusahaan harus merelakan produk yang dinilai terlalu sedikit pendapatan yang diperolehnya. Alasannya bila produk tetap diprosuksi maka akan menimbulkan harga yang tinggi sehingga konsumen akan mencari dan beralih ke harga yang lebih murah. Maka dari itu harus dilakukannya kalkulasi biaya dimana meratakan biaya pada setiap unit yang diproduksinya agar dapat menutupi produk yang dinilai terlalu sedikit pendapatan yang diperolehnya.
            Biasanya dalam hal ini dilakukan subsidi silang agar dapat menutup produk yang dinilai terlalu sedikit pendapatannya dengan produk yang terlalu banyak pendapatan yang diperolehnya.
Perbaikan Sistem Kalkulasi Biaya
            Dalam memperbaiki sistem kalkulasi biaya tidak memperhatikan seberapa besar biaya tidak langsung yang digunakan setiap produk yang berbeda. Ada tiga pedoman untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya :
1.      Penulusuran biaya langsung = Klasifikasikan sebnyak mungkin total biaya sebagai biaya langsung agar dapat ditelusuri objek biaya secara ekonomis.
2.      Pool biaya tidak langsung = perbanyak pool biaya tidak langsung hingga tiap pool biaya tersebut bersifat lebih homogen.
3.      Dasar alokasi = bila memungkinkan gunakan kriteria sebab akibat untuk mengidentifikasi dasar alokasi biaya untuk setiap pool biaya tidak langsung.
Sistem Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas (ABC)
            Sistem ABC ini adalah salah satu cara untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya. Ada dua aktivitas dalam hal ini yaitu aktivitas biasa dengan aktivitas ABC. Aktivitas biasa yaitu berupa kejadian tugas atau unit kerja yang dengan tujuan khusus contohnya perancangan produk, penyetelan mesin, pengoperasian mesin dan pendistribusian produk. Sedangkan sistem ABC dengan banyak aktivitas menjadi kompleks dan tidak praktis untuk dioperasikan pada aktivitas yang terlalu sedikit. Pada sistem ABC lebih menekankan pada tingkat aktivitas yang berbeda.
            Manfaat dari sistem ABC adalah memberikan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik. Namun manfaat ini harus ditimbang terhadap biaya pengukuran implementasinya.
Hierarki Biaya
            Hierarki biaya ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi dasar alokasi biaya yang jika mungkin merupakan pemicu biaya dari biaya pada pool biaya aktivitas. Hierarki biaya sendiri mempunyai empat tingkatan yaitu :
a.      Biaya tingkat unit output = biaya aktivitas yang dilaksanakan atas setiap unit produk atau jasa individual.
b.      Biaya tingkat batch = biaya aktivitas yang berkaitan dengan kelompok unit, produk atau jasa, dan bukan dengan setiap unit produk atau jasa individual.
c.       Biaya pendukung produk = biaya aktivitas yang delakukan untuk mendukung setiap produk atau jasa tanpa menghiraukan jumlah unit atau batch unit yang dibuat.
d.      Biaya pendukung aktivitas = biaya aktivitas yang tidak dapat ditelusuri ke produk atau jasa individual namun mendukung operasi perusahaan secara keseluruhan.
Penggunaan Sistem ABC untuk Meningkatkan Manajemen Biaya dan Profitabilitas
            Manajemen berdasarkan aktivitas adalah metode pengambilan keputusan manajemen yang menggunakan informasi tentang ABC guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan profitabilitas. Berikut ini merupakan definisi dari ABM
1.      Keputusan menetapkan harga dan bauran produk = sistem ABC memberikan informasi tentang biaya kepada manajer yang akan membantunya dalam membuat dan menjual berbagai produk.
2.      Keputusan pengurangan harga dan perbaikan proses = personal produksi dan distribusi menggunakan sistem ABC untuk berfokus pada cara mengurangi biaya dan jenis biaya apa yang bisa dikurangi.
3.      Keputusan menyangkut perancangan = manajer dapat mengevaluasi dampak perancangan produk dan proses yang ada saat ini terhadap aktivitas serta biaya sebagai cara untuk mengidentifikasi desain baru guna mengurangi biaya.
4.      Aktivitas perancangan dan pengelolaan = kebanyakan perusahaan menerapkan sistem ABC untuk pertama kali biasanya menganalisis biaya aktual yang mengidentifikasi pool biaya aktivitas dan tarif biaya aktivitas.
Sistem Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Kalkulasi Biaya Departemen

            Sistem ABC merupakan perkembangan dari sistem kalkulasi biaya departemen. Seperti yang dijelaskan didepan tadi bahwa ABC harus menggunakan aktivitas yang lebih banyak tidak hanya satu aktivitas saja. Maka dari itu ABC pasti memerlukan kalkulasi biaya disetiap departemen tetang aktivitas yang dilakukan. Jadi kalkulasi biaya digunakan pada satu aktivitas saja disetiap departemen karena bnyaknya departemen dikarenakan aktivitas yang banyak maka akan digunakan sistem ABC. Sistem ABC mengharuskan manajer mngestimasi pool dasar aktivitas dan mengidentifikasi serta mengukur pemicu biaya yang berfungsi sebagai dasar alokasi biaya untuk setiap pool biaya.

No comments:

Post a Comment