Saturday 11 October 2014

MAKALAH CSR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.                     LATAR BELAKANG
                 Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan tersebut maka semakin banyak pula tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak perusahaan yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan oleh karena itu manajer diharapkan dapat menjalankan bisnis yang memenuhi syarat dalam etika bisnis. Organisasi atau perusahaan sebagai suatu sistem diharapkan dapat memiliki tanggung jawab sosial dalam masyarakat.
                 Yang menjadi pusat perhatian pimpinan adalah segala kegiatan perusahaan, dari program pelaksanaan yang dilakukan sampai kebijaksanaan jangka panjang maupun jangka pendek terhadap lingkungan sekitar. Semua ini menuntut manajer untuk menaikan level kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai macam isu-isu peraturan dan hal teknis tentang lingkungan sekitar. Misalnya ada perusahaan DuPont setiap tahun dilakukan penilaian terhadap para line manajer tentang seberapa baiik mereka mengelola tanggung jawab lingkungan yang di berikan.

1.2.                     PERMASALAHAN
                 Meningkatanya perhatian terhadap program CSR (Corporate Sosial Responbility) ini pada dunia bisnis membuat kami tertarik untuk ingin mengetahui bagaimana program CSR(Corporate Sosial Responbility) ini berjalan di dalam perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Maka dari itu kami mencoba mencari tahu bagaimana program CSR(Corporate Sosial Responbility) ini berjalan di salah satu perusahaan terbesar di indonesia yaitu PT. Djarum , dengan merumuskan beberapa pertanyaan yaitu:
1.    Bagaimana­­­­­­­­­­­­­­­­ PT. Djarum menjalankan program CSR(Corporate Sosial Responbility) nya ?
2.    Apa saja program CSR(Corporate Sosial Responbility) yang PT. Djarum jalankan?


BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.    PENGERTIAN CSR (Corporate Sosial Responbility)
Menurut Kotler dan Nancy : CSR(Corporate Sosial Responbility) adalah kotmitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan
CSR(Corporate Sosial Responbility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar perusahaan itu berada.
Bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, contohnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk sekolah, dan sumbangan untuk mendirikan fasilitas desa yang bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.
Program CSR sudah mulai memasuki indonesia seiring terlah disahakannya UU No.40 Thun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan UU yang berkaitan dengan CSR,yaitu pada UU No. 40 tahun 2007 pasal 74 yang berbunyi:
1)      Perseroan yang menjalakan kegiatan usaha nya dibidang atau berkaitan dengan SDA (Sumber Daya Alam) wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
2)      Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud oleh ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan di perhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatuatan dan kewajaran.
3)      Perseroan yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana yang di maksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4)      Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan siatur dengan peratuaran pemerintah sedangkan pada pasal 25 (b) UU penaaman modal wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dari kedua pasal tersebut dapat kita lihat bagaimana pemerintah Indonesia berusaha untuk mengatur kewajiban pelaksanaan CSR oleh perusahaan atau oleh penanam modal.
2.2.         MODEL CSR(Corporate Sosial Responbility)
Ada 4 model CSR yang umum diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, yaitu :
1.      Keterlibatan Langsung
Perusahaan menjalankan program CSR secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan langsung ke masyarakat.dalam menjalankan usaha ini biasanya perusahaan menugaskan salah satu penjabat seperti  penjabat public relation atau affair manager.
2.      Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan
Model ini adalah adopsi model dari model yang biasa di terapkan perusahaan-perusahaan pada negara maju. Biasanya perusahaan menyediakan dana awal, dan dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. Beberapa yayasan yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar, yaitu:
a.    Yayasan Coca cola Company
b.    Yayasan Sahabat Aqua
c.    Yayasan Dharma Bakti Astra, dll
3.      Bermitra dengan pihak lain
Model ini adalah melaui kerjasama dengan lembaga sosial/ organisasi non-pemerintah(NGO/LSM), instansi pemerintah atau universitas dan media massa, baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatannya. Beberapa lembaga sosial yang bekerjasama denga perusahaan dalam menjalakan CSR ,yaitu:
a.       Palang Merah Indonesia (PMI)
b.      Dompet Dhuafa
c.       Kita peduli Indosiar, dll.
4.      Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium
Dibandingkan dengan model lainnya pola ini lebih berorientasi pada pemberian hibah perusahaan yang bersifat “hibah pembangunan”. Pihak konsorsium biasanya dipercayai oleh perusahaan yang didukungnya mencari mitra kerjasama dari kalangan lembaga operasional dan dikembangkan denganprogram yang disepakati bersama.


2.3.         TUJUAN CSR (Corporate Sosial Responbility)
Tujuannya adalah untuk mencipatakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar perusahaan dan bekerjasamaan untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar juga.pemerintah dalam hal ini juga berperan penting dalam mengatur kegiatan produksi perusahaan, selain mendapatkan pajak dari perusahaan tersebut. Perusahaan berperan dalam melakukan kegiatan produksi dan masyarakat berperan dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Setiap perusahaan memiliki bentuk perusahaan yang berbeda beda dan tergantung dari kompetensi perusahaan serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Adabaiknya jika perusahaan melakukan survei terlebih dahulu sebelum melaksanakan CSR sehingga yang dilakukan tepat guana dan tepat sasaran.
Dalam upaya meningkatakan kepedulian pada masyarakat sekitar ada 5 macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan memberdayakan masyarakat dalam bidang :
1)                  Pengembanagan Ekonomi
Mislanya : kegiatan di bidang pertanian, peternakan, koperasi, dan UKM (Usaha Kecil Menengah).
2)                  Kesehatan dana Gizi Masyarakat
Mislanya penyuluhan, pengobatan, imunisasi pada balita, program sanitasi, dll
3)                  Pengelolaaan Lingkungan
Mislanya penanganan limbah yang ada di sungai sekitar perusahaan dan pemukiman warga, pengelolaan sampah rumah tangga, dll.
4)                  Pendidikan, Keterampilan, dan pelatihan
Mislanya pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu, pemberiaan sarana pelatihan, dll.
5)                  Sosial, Budaya, Agama dan Infrastruktur
Mislanya kegiatan bakti sosial di desa desa, perbaikan infrastruktur bangunan keagamaan di wilayah masyarakat sekitar, dll.




2.4.            MANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN KEUNTUNGAN BAGI PERUSAHAAN

CSR(Corporate Social Responbility) akan berdampak positif dan lebih berguna bagi masyarakat ini akan tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Di Indonesia, bisa dibayangkan pelaksanaan CSR(Corporate Social Responbility)sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum dan jaminan ketertiban sosial.
Pemerintah di Indonesia bisa mengambil peran penting tersebut tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Seperti persoalan kemisikinan yang semakin bertambah jumlahnya dan keterbelakangan indonesia dalam menghadapi kemajuan dunia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis yang terjadi di Indonesia melalui CSR ini.
Pemerintah dapat menentukan titik fokus didalam bidang apa  yang akan ditangani dan memasukkanpihak yang kompeten atau ahli di bidang tersebut. Dan setelah itu, pemerintah harus memfasilitasi, mendukung, memberi penghargaan, pada kalangan yang mau terlibat. Pemerintah juga dapat mengawasi proses antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interkasi yang adil dan menghindarkan interaksi ini dari manipulasi atau pengancaman dari satu pihak ke pihak yang lain.











BAB 3
DESKRIPSI DATA PERUSAHAAN
3.1. SEJARAH DJARUM

PT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna).

            Perusahaan ini awalnya bernama Djarum Gramophon, tetapi ketika perusahaan Djarum ini diakuisisi pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan, ayah dari pemilik sekarang, dia memendekkan namanya menjadi Djarum saja. Wie Gwan memulai usaha 
Djarumini dengan tujuh puluh karyawan dan sejak awal ia terus mencengkeram seluruh aspek produksi rokok kretek, rumusan campuran tembakau Djarum tersendiri, campuran cengkeh Djarum tersendiri untuk memastikan bahwa kualitas dari rokok kreteknya berbeda dengan yang lain dan bisa dipertahankan. Perusahaan merek pertama adalah Djarum dan Kotak Adjaib dan awalnya mereka hanya dijual di wilayah Kudus.

            Karena mereka menyadari kebutuhan akan manajemen yang profesional, Wie Gwan putra, Budi dan Bambang menyewanya dengan harga pasar pasar terbaik saat itu dan pada tahun 1970, mereka mendirikan departemen penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk tembakau Djarum yang baru sekaligus inovatif. Budi dan Bambang juga melihat bahwa saat itu Indonesia bisa menyediakan pasar yang besar bagi rokok kretek Djarum mereka, bahkan potensi untuk ekspor Djarum lebih besar. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor eceran rokok kretek lintingan Djarum untuk tembakau di seluruh dunia, dari Jepang ke Belanda dan merek rokok kretek yang paling terkenal di luar Indonesia, dengan jarum gramofon yang terkenal disertai logo sebuah pemandangan di tobacconists yang jauh dan luas.

            Pada pertengahan 1970-an, Budi dan Bambang dengan cepat menyadari bahwa jika mereka ingin tetap berkompetitif, mereka harus mengikuti petunjuk dan mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yang dibuat dengan mesin adalah Djarum Filter yang kemudian diluncurkan pada tahun 1976, diikuti pada tahun 1981 oleh Djarum Super, yang pada saat itu menjadi best seller rokok kretek filter Indonesia.

            Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu pertama di dunia yang dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu di Belanda untuk mempelajari seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa waktu untuk menyempurnakan seni campuran tembakau cerutu dengan cengkeh tetapi akhirnya Djarum mendapatkan formula yang tepat dan memperkenalkan rokok kretek itu kepada publik Sejarah Perusahaan Djarum Kudus.


3.2 SEJARAH DJARUM FOUNDATION
Djarum Foundation didirikan 30 April 1986 oleh generasi penerus, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Djarum Foundation berpegang pada filosofi “Lahir Dari Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan.” Berangkat dari dasar hidup tersebut, kami berusaha mencapai tujuannya, yaitu untuk menjadi institusi yang terbaik dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan, dan budaya.

Djarum Foundation dibangun sebagai bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk turut serta menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis, menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.




Bakti Sosial Djarum Fondation

Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan, kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien. Selain kegiatan rutin donor darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga menjadi perhatian.
Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan, kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien. Selain kegiatan rutin donor darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga menjadi perhatian.

Bakti sosial lain Djarum Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya memperluas pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kelurahan Wonokromo, Surabaya, melalui pelantikan 480 kader juru pemantau jentik (jumantik). Program yang bertajuk Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) tersebut merupakan bagian dari kepedulian sosial atau CSR (corporate social responsibility) perusahaan dalam membenahi lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi Penyakit demam berdarah yang dapat menimbulkan kematian. pembentukan jumantik di tingkat RW diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat maupun kelurahan dalam menekan tingkat kemunculan penyakit demam berdarah.

Penyerahan Hewan Qurban
Dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Adha. Pt Djarum melakukan penyerahan hewan kurban yang dilakukan hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Kegiatan ini telah rutin diadakan Pt. Djarum setiap tahunnya, sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan warga di sekitar kantor Pt. Djarum se Indonesia.

Bakti Olahraga Djarum Fondation

Perkumpulan Bulutangkis Djarum (PB Djarum) lahir di kota Kudus, Jawa Tengah. Dan dari sinilah denyut bulutangkis di Kudus mulai terasa berdegup keras. PB Djarum pun terus berusaha membumikan bulutangkis, sebagai olahraga yang dapat membawa nama besar ibu pertiwi di kancah dunia.
Prestasi demi prestasi pun mulai nampak dan mengalir semakin deras. Melalui pembibitan, permasalan dan pembinaan yang serius, PB Djarum berhasil melahirkan atlet-atlet bulutangkis kelas dunia.
Sebutlah Liem Swie King, Kartono, Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Hadiyanto, Heryanto, dan Hadibowo, yang dijuluki “The Magnificent Seven of Djarum” saat merebut Piala Thomas 1984 – di era 1970 hingga 1980-an. Kemudian ada Ivana Lie, Kho Mei Hwa dan Ho Djay Ging di sektor putrinya.
PB Djarum secara rutin melakukan seleksi audisi umum 1 kali dalam setahun, di setiap musim liburan sekolah anak-anak. Audisi umum ini dilakukan untuk mencari bibit bulutangkis yang berpotensi di usia 10-15 tahun. Pendaftar yang memenuhi persyaratan boleh mengikuti audisi umum tanpa dipungut biaya.

Program Olahraga lainnya
Untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia, program Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Djarum Badminton All Stars di daerah yang berbeda setiap kali penyelenggaraan. Kegiatan ini diisi dengan coaching clinic untuk atlet pemula dan pelatih lokal yang memaparkan hal-hal mendasar dalam melatih seorang atlet dan memolesnya untuk menjadi seorang juara serta pertandingan eksebisi yang menampilkan legenda PB Djarum, atlet PB Djarum yang masih aktif dan atlet lokal.




Bakti Lingkungan Djarum Fondation

Pada tahun 1979, Djarum telah mengelola usaha pelestarian lingkungan, menciptakan keteduhan, melestarikan ekosistem lokal, mencegah erosi tanah dan untuk membantu resapan air. Ribuan jenis tanaman peneduh telah ditanam, dan usaha tersebut berkembang luas juga menjangkau sebagian besar wilayah pulau Jawa bagian tengah.
Selama tahun 2010, melalui program Djarum Trees For Life, kami telah berhasil menyelesaikan penanaman tahap pertama yaitu sebanyak 2.767 pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang. Sementara pada tahun 2011, penanaman dilanjutkan sebanyak 7.300 pohon Trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Losari.
Guna menjamin kesinambungan kegiatan pelestarian lingkungan hidup dalam lingkungan global, salah satu usaha yang dilakukan adalah mendirikan Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) termasuk tanaman langka yang dikelola secara intensif. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam, yang diharapkan dengan upaya pembibitan tanaman langka ini, Djarum Trees For Life dapat turut menjadi bagian dalam usaha mencegah dan mempertahankan kelestarian tanaman langka agar terjaga dari kepunahan.


Bakti Pendidikan Djarum Fondation

Sejak tahun 1984, Djarum Beasiswa Plus secara konsisten berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap intelektual dan emosional.
Para calon penerima Djarum Beasiswa Plus tersebut diseleksi secara ketat dan harus memenuhi persyaratan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ), sehingga mereka memiliki kecerdasan emosional dalam proses meraih prestasi.
Selain mendapat bantuan biaya pendidikan, para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) juga menerima manfaat lain berupa program pelatihan soft skills, yang merupakan kelebihan dari Program Djarum Beasiswa Plus, yaitu dengan mengikuti pelatihan mengenai wawasan kebangsaan, pengembangan karakter, kepemimpinan, kreatifitas, serta beberapa kegiatan lain dalam bidang sosial, lingkungan, pendidikan, dan budaya. Tujuannya, tidak lain agar para Beswan Djarum kelak bisa menjadi manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan sebagai calon pemimpin bangsa.

Bantuan Pendidikan lainnya
Selain memberikan program beasiswa Djarum Beasiswa Plus kepada mahasiswa strata satu berprestasi tinggi, melalui Djarum Bakti Pendidikan, kami juga memberikan bantuan pendidikan kepada Sekolah atau Perguruan Tinggi dan juga program pelatihan yang dapat membekali para mahasiswa berprestasi tinggi untuk memasuki dunia kerja.
















Bakti Budaya Djarum Fondation

Sejak tahun 1992, melalui program Djarum Apresiasi Budaya, Djarum telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain Bengkel Teater Rendra, Teater Koma, Putu Wijaya, Teater Mandiri, Butet Kartaredjasa, Teater Gandrik, dan lain-lain.
Memasuki tahun 2011, Djarum Bakti Budaya melakukan berbagai usaha untuk memperkenalkan, mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya bangsa, antara lain menggandeng Perkumpulan Rumah Pesona Kain, menyelenggarakan Pesona Batik Kudus, yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat daya apresiasi terhadap hasil kerajinan asli Indonesia yang sudah nyaris punah dan pembinaan terhadap pembatik Kudus. Usaha ini dilakukan untuk melestarikan Batik Kudus dan membantu meningkatkan industri batik di kota Kudus. Sebagai salah satu program Djarum Apresiasi Budaya, Galery Batik Kudus mempersembahkan beragam kreasi balutan Batik Kudus melalui sentuhan designer-designer muda. Paduan karya-karya busana yang dikemas dalam misi mengangkat sisi tradisi dalam kemasan busana modern melalui pameran dan peragaan busana dalam acara-acara besar, salah satu nya 'BCA Expo 2012, 55th Anniversary' di Atrium East Mall Grand Indonesia.
Program untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni sastra juga dibangun, antara lain bekerjasama dengan Yayasan Lontar menerbitkan Seri buku Modern Library of Indonesia, yaitu berupa terjemahan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Inggris supaya karya tersebut dapat dibaca dan dikenal oleh masyarakat internasional.
Djarum Apresiasi Budaya juga mendukung program lain seperti “Indonesia Exploride”, yaitu perjalanan menjelajahi negeri Indonesia dengan konsep yang unik dan penuh tantangan, yang dilakukan oleh seorang biker, beserta tim yang mendokumentasikan petualangannya melalui video, foto dan jurnal. Penjelajahan bukan hanya semata mengunjungi suatu tempat, namun juga melibatkan proses mengenal lebih dalam tentang sejarah, hasil budaya, serta kekayaan panorama alam daerah tersebut. Bahkan program penjelajahan ini juga didukung oleh puluhan artis yang berasal dari daerah-daerah yang disinggahi. Artis-artis inilah yang menjadi sahabat dari Tim “Indonesia Exploride” untuk berkunjung dan memperkenalkan hasil budaya dari daerah asalnya masing-masing.
Dukungan terhadap perkembangan seni rupa juga semakin digiatkan. Selain mendukung event seni rupa, kami juga bekerjasama dengan Rudi Mantofani dalam mewujudkan pendirian Sculpture Super Smash, sebuah karya fenomenal yang dibangun di depan GOR Bulutangkis Djarum, Jati, Kudus. Diharapkan monumen ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk meraih prestasi tertinggi demi bakti pada negeri.

Green Plants Cultivation o Seedlings Center, tempat ini dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk pembudidayaan bibit-bibit tanaman, baik itu tanaman berupa buah-buahan, hias, tanaman langka, bahkan tanaman dari negara lain pun di kembangbiakkan. Masyarakat dapat memperoleh bibit itu secara gratis. Djarum menyusun suatu konsep pembelian buah dari masyarakat. Prosesnya yaitu, bibit buah yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, ketika telah berbuah atau panen dan tak dapat menghabiskan buah tersebut masyarakat dapat menjual hasil panen tersebut kepada Djarum dengan harga yang rendah, inilah konsep yang sangat baik, secara langsung masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan kosong yang dimilikinya. Tidak hanya itu Setiap masyarakat, baik itu keorganisasian dan sebagainya yang ingin melakukan penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Membangun dan mengembangkan seluruh segi kehidupan bangsa merupakan bagian yang harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Bagi perusahaan, implementasi tanggung jawab sosial dan bentuk pengabdian untuk negara biasanya disebut sebagai Coorporate Social Responbility (CSR). PT.Djarum telah melakukan program ini sejak perusahaan terbentuk Bidang kegiatan yang dilakukan dalam CSR dapat berupa pemberdayaan pembangunan kota, bantuan pendidikan utamanya pemberian beasiswa, bidang olahraga, seni dan budaya dll.

3.3  Prinsip kerja dari CSR Djarum Foundation
Pada prinsipnya, program CSR kami adalah program yang berkelanjutan. Selain itu, dalam menggelar program CSR, kami selalu bersinergi dan bermitra dengan CSR dari perusahaan lain. Sebab, kami percaya bahwa kami tidak akan pernah bisa bekerja sendiri. Masing-masing perusahaan punya keahlian di bidangnya. Untuk itu, kami perlu melakukan sinergi atau kerja sama dalam menjalankan program CSR.


3.4  CONTOH PROGRAM CSR YANG BERSINERGI DENGAN PERUSAHAAN LAIN
Saya ambil contoh Program Bakti Pendidikan. Mulai tahun 2012, salah satu program Bakti Pendidikan adalah “SMK Excellence”. Sebab, salah satu inisiatif Bakti Pendidikan Djarum Foundation adalah pengembangan SMK di Kudus. Obyektifnya, untuk menarik minat anak-anak SMP masuk ke SMK. Sebab, negara ini tidak banyak membutuhkan sarjana, tetapi lebih banyak membutuhkan tenaga terampil yang siap kerja. Selain itu, kami ingin mengembangkan kualitas SMK dengan standard dunia.
Ada lima kompetensi yang ingin kami kembangkan di SMK kudus. Yaitu, Teknik Komputer Jaringan di SMK Muhammadiyah Kudus, yang bekerja sama dengan Cisco Networking Academy Program; Multimedia; Argo indsutri yang bekerja sama dengan Akedemi Teknik Solo; Kelistrikan yang bekerja sama dengan perusahaan asing di Prancis; dan Tata Boga yang menyasar anak-anak wanita, dengan bekerja sama dengan Institut di Prancis.
Program lain yang kami gelar bersinergi adalah Program Pegnembangan Kompetensi Guru. Kami bekerja sama dengan BNI 46 dan Putra Sampoerna Foundation untuk melatih guru-guru di Kudus untuk mencapai kompetensi tingkat dunia, yakni guru-guru SD dan SMP. Termasuk, Program Sanitasi Sekolah bekerja sama dengan CSR Bank Mandiri untuk memperbaiki kualitas sanitasi sekolah.

3.5  STRATEGI PT.DJARUM
Setiap perusahaan yang melakukan bisnis di bidang apapun itu,hal utama yang menjadi tujuannya yaitu bagaimana perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dalam arti tercapainya keberhasilan yang baik. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan suatu strategi manajemen yang sudah pasti dimiliki setiap perusahaan. Dalam Era ini dan dari tahun ke tahun, dapat dirasakan intensitas kompetesi bisnis berlangsung dengan cepat.
Tanpa kesadaran akan faktor-faktor atau nilai penentu keberhasilan (key success factors), maka suatu perusahaan boleh jadi akan gagap mengelola dirinya, untuk kemudian terkapar mati ditelan arus perubahan aman. Di Indonesia, industri yang boleh dikatakan hasilnya dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun industri ini, melahirkan kontroversi di masyarakat namun juga memberikan sumbangan yang sangat besar bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil, begitupula dengan lapangan kerja yang telah diberikan industri ini.
Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati masyarakat adalah PT.Djarum Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di Kota Wali Kudus, Semarang. Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit semangat Bakti Bangsa pada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan, seperti yang dicapai oleh PT.Djarum. Keberhasilan apa yang diraih PT. Djarum ?.Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya bahwa keberhasilan dan kemajuan perusahaan dinyatakan sukses jika dalam pengelolaan atau penciptaan manajemen, lingkungan keselamatan, kesehatan kerja berjalan dengan baik.
PT.Djarum telah membuktikan hal tersebut dengan diraihnya beberapa penghargaan antara lain. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tahun 2002 (Zero Accident Acknowlegment), Audit Exterl Keselamatan Kerja tahun 2004 dengan hasil 87%. Tahun 2005 berhasil mendapatkan Bendera Emas (Bendera Emas : Pemberian penghargaan untuk perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang baik bagi perusahaan dengan produksi bersih) dan Tahun 2007 mendapat hasil 93%. Penghargaan lain Certificate of Compliance ISO 9001-1994 (Penghargaan tahun 2001) kemudian diperbaharui menjadi ISO 9001-2000.
Dengan melihat prestasi tersebut diatas, muncul pertanyaan lagi bagaimana cara PT.Djarum dapat memperoleh keberhasilan tersebut. Akhir tahun 2007, PT.Djarum telah pembayar cukai pada pemerintah sebesar Rp.7,642 triliun, Rp.25.475/hari,dengan jumlah karyawan 74.490.dengan manajemen yang terstruktur memungkinkan perusahaan ini berkembang. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan, 2).Profesionlisme, 3).Organisasi yang terus belajar,4). Satu Keluarga,5). Tanggung Jawab Sosial.

Fokus pada pelanggan
Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan, tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang telah diproduksi, perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan peningkatan hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga PT.Djarum memberikan dana kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya sehingga tercipta hubungan yang sangat dekat.

Pofesionalisme  SDM

            Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan karyawan-karywati yang potensial (salah satu elemen vitas bagi kegemilangan gerak sebuah perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara terus menerus. seiring tuntutan tersebut, PT.Djarum selalu memberikan respon yang inovatif pada konsumen. Profesional dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai. Organisasi yang terus belajar
            Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi pengetahuan.

Satu keluarga

            Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika pada waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan,berbagi cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan.Disinilah kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-sama untuk memajukan perusahaan,dengan dukungan organisasi yang solid,serta kerja keras dari semua karyawan.


3.6  Tanggung Jawab Sosial PT. DJARUM
         

Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT.Djarum sangat memperhatikan karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan,hadiah tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan,jaminan pensiun. PT.Djarum juga memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak karyawan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik. Tanggung Jawab Sosial yang diberikan PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada masyarakat umum.Untuk melaksanakan tanggung jawab ini PT.Djarum melakukan Coorporate Social Responbility (CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu : Djarum memberikan dananya 30 Milliar dalam pembangunan lapangan bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para pemain bulutangkis yang handal berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT.Djarum memberikan secara cuma-cuma pohon-pohon untuk penghijauan.
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan. Djarum memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan, Cuti Hamil, Cuti Tahunan, Hadiah Tahunan, Tunjangan Hari Raya, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun. Peningkatan pelayanan juga terlihat dengan dibentuknya Koperasi Karyawan PT. Djarum. Koperasi ini didirikan pada tahun 1976. Jumlah Anggotanya 51.005, dengan Volume pemasukan Rp.74.631 milyar (Januari 2008). Dengan pembentukan koperasi tersebut memungkinkan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan dengan waktu yang begitu cepat, peningkatan koperasi yang begitu baik, membuahkan hasil pada koperasi tersebut dengan didapatkannyan Penghargaan dari tahun ke tahun Penghargaan Koperasi Teladan Indonesia tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996.
KONTRIBUSI TEKNOLOGI BAGI PT DJARUM
Disamping lima aspek di atas yang menjadi salah satu aspek yang tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan dari PT Djarum Indonesia adalah dari penggunaan teknologi sebagai media sales marketing and promotion nya di samping mempunyai sales area yang lebih besar di banding 2 pesaing perusahaan rokok (Gudang Garam dan Sampoerna). PT Djarum menggunakan teknologi sebagai penunjang sales marketing and promotion seperi dalam tahap pembuatandan pendesainan banner, neonbox,dll.
Selain itu PT Djarum juga melakukan inovasi dalam berbagai macam bentuk demi memanjakan para konsumen melalui berbagai cara yang merupakan poin plus PT Djarum yang belum di miliki oleh kompetitornya, seperti:
Salah satu dari penggunaan teknologi yang akhir-akhir ini diperkenalkan adalah teknologi SMS di ponsel disiasati oleh PT Djarum Super sebagai media interaktif para pecinta bola. Kali ini permainan gerakan bola melalui SMS dibuat sedemikian rupa agar terkoneksi dengan billboard LED yang terpampang di beberapa sudut kota.
Permainan yang diklaim sebagai inovasi pertama kali di Indonesia oleh PT Djarum ini bernama ‘SMS To LED’. Dalam permainan ini, setiap orang bisa mengikuti permainan itu dengan cara mengetik keyword DJARUM (spasi) Nama (spasi) Kode Gerakan, dan mengirimkannya ke 9600. Hanya dalam hitungan detik nama pengirim SMS akan muncul di layar LED yang terletak di persimpangan Senayan dengan Pakubuwono. Biaya yang dikenakan pun tergolong murah, yakni Rp500 per SMS.
Setelah mengirimkan pesan, peserta dapat melihat 10 gerakan yang akan ditampilkan di layar LED sesuai dengan perintah yang diberikan. Gerakan-gerakan itu akan didemonstrasikan oleh Bro dan Cuy, dua karakter pecinta sepakbola yang akan membuat program tersebut terasa lebih interaktif. Lima gerakan masuk dalam kategori gaya sepakbola sungguhan seperti roller coaster, double step over, drag back, hell shot, dan flip back hell shot. Sedangkan sisa gerakan lainnya seperti tari perut, tos-tosan, serangan balik, pagar betis, serta serangan beruntun adalah untuk hiburan semata.








BAB 4
PENUTUP

4.1.         KESIMPULAN
Dalam kesimpulan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa CSR(Corporate Social Responbility) sangat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat meningakatkan image perusahaan di mata masyarakat. Seharusnya dunia usaha tidak memandang CSR(Corporate Social Responbility) sebagai suatu tuntutan dari mayarakat, melaikan sebagai kebutuhan dunia usaha.
Dalam melaksanakan CSR perusahan harus menyadari bahwa permaslahan masyarakat adalah permasalahan perusahaan juga karena perusahaan tersebut di dirikan di lingkungan masyarakat. Perusahaan juga harus bersedia menanganinya, CSR akan lebih mudah dilaksanakan jika perusahaan mau mengakui maslah apa yang terjadi di dalam perusahaan.
Sebab suatu rencana strategis di belakang program-program CSR bisa memberi kontribusi bagi pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan sosial dan maslah masalah yang terjadi di negara kita negara republik Indonesia ini.

4.2.            PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.





DAFTAR PUSTAKA
Peraturan perundang-undangan
1.      UU No.25 Tahun 2007 tentang penanaman modal
2.      UU No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas
http://arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-pt-djarum.html
http://ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/