1.
Transaksi derivatif dapat digunakan sebagai alat
lindung nilai (hedging).
2.
Transaksi derivatif dapat diguanakan sebagai
alat spekulasi untuk mendapatkan margin keuntungan dari fluktuasi harga aset
dasar.
3.
Transaksi derivatif dapat diguanakan sebagai
alat arbitrasi.
4.
Transaksi derivatif dapat diguanakan untuk
meningkatkan likuiditas pasar.
5.
Transaksi derivatif dapat diguanakan mengalihkan
risiko dam mendistribusikan risiko.
6.
Transaksi derivatif dapat diguanakan untuk
memudahkan penilaian risiko karena risiko sudah dapat dipisah-pisahkan.
Sumber
Hariyani Iswi, R. S. (2013). Buku Pintar Pasar
Uang dan Pasar Valas. Jakarta: Gramedia.
No comments:
Post a Comment