A.
Biaya
Overhead Standar : Perencanaan versus Pengendalian
Sebagaimana
ditunjukkan dalam bab 14 bahwa biaya standar dapat digunakan sebagai tujuan
pengendalian atau dapat disatukan secara formal ke dalam arsip laporan baik
untuk penetapan biaya produk maupun tujuan penyeliaan. Pada bab 14 kita telah
menggunakan anggaran fleksibel pada akhir waktu periode untuk menjumlahkan
berbagai jenis pendapatan dan berbagai jenis biaya yang membantu menjelaskan
mengapa pada pendapatan usaha yang sebenarnya pada periode tertentu berbeda
dengan pendapatan usaha yang tercermin pada pendapatan induk (statis). Untuk
tujuan pengendalian biaya kita menghitung volume total dari anggaran fleksibel
dan kemudian meneruskan penjelasan mengenai selisih volume total ini dengan
menjumlahkan selisih harga jual. Selisih biaya tetap ( baik untuk biaya
produksi maupun biaya nonproduksi ) dan total selisih anggaran fleksibel untuk
biaya produksi langsung.
Pembiayaan
produk dan pengendalian biaya sendiri mempunyai kesamaan, persamaan antara
keduanya dapat kita lihat dari biaya overhead variabel dan jam kerja. Jika
pembiayaan produk dan pengendalian biaya naik maka kedua hal yang termasuk
dalam biaya overhead variabel dan jam kerja akan mengikuti kenaikannya secara
bersamaan. Walaupun mempunyai kesamaan secara signifikan antara pembiayaan dan
pengendalian biaya juga mempunyai perbedaan.
Perbedaan
yang tampil disini adalah pada pengeluaran biaya tetap karena situasi biaya
tetap yang cenderung berbeda. Biaya tetap yang dianggarkan akan mengalami
perbedaan dan pergeseran dengan biaya tetap yang sebenarnya terjadi.
B.
Analisis
Selisih Biaya Overhead Prabik
Untuk
tujuan biaya produk, selisih overhead total untuk periode yang ( juga disebut
total under atau overapllied) adalah sama dengan perbedaan antara biaya tetap
actual yang terjadi dan biaya overhead standar diterapkan untuk produksi. Untuk
perhititungannya adalah sebagai berikut,
Total
Selisih Overhead = Total Overhead Sebenarnya – Total Overhead Yang Diterapkan
Total Selisih Overhead
= ( Total Biaya Overhead Variabel + Total Biaya Overhead Tetap ) – ( Tingkat
Overhead Aplikasi X Standar Jam Yang Memungkinkan Untuk Produksi Periode Ini )
Total
selisih overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel
sebenarnya dengan biaya variabel standar yang diaplikasikan dalam proses
produksi ; disebut juga over atau overhead variabel under applied untuk periode
tersebut.
1. Biaya
kendali : rincian volume biaya overhead variabel
Selisih pengeluaran overhead variabel adalah
perbedaan antara biaya overhead variabel aktual yang terjadi dengan anggaran
fleksibel untuk overhead variabel berdasarkan input dalam suatu periode (
misalnya jam kerja aktual ). Rumusnya adalah sebagai berikut,
Selisih
Pengeluaran Overhead Variabel = Overhead Aktual – Overhead Variabel Yang
Dianggarkan Berdasarkan Input ( Misalnya Jam Kerja Aktual )
Selisih
Pengeluaran Overhead Variabel = ( jam sebenarnya tenaga kerja bekerja x biaya
overhead variabel sebenarnya tiap tenaga kerja per jam kerja ) – ( jam
sebenarnya tenaga kerja bekerja x biaya overhead standar per jam kerja )
Selisih efisiensi overhead variabel adalah perbedaan
antara anggaran fleksibel untuk biaya overhead variabel berdasarkan input (
musalnya jam kerja aktual tenaga kerja ) dan anggaran fleksibel untuk overhead
variabel berdasarkan output ( misalnya jam kerja standar untuk unit-unit yang
diproduksi ),
Selisih
efisiensi overhead variabel = overhead variabel yang dianggarkan berdasarkan
input – overhead variabel standar yang diaplikasikan untuk produksi
Selisih
efisiensi overhead variabel = biaya overhead standar per jam kerja x ( jam
sebenarnya tenaga kerja bekerja – jam kerja standar langsung yang diperbolehkan
untuk produksi per unit )
Under
apply = aktual > dianggarkan
Over
apply = aktual < dianggarkan
2. Interpretasi
dan implikasi dari selisih overhead variabel
a. Selisih
pengeluaran overhead variabel
Aplikasi
overhead variabel mengacu pada standar biaya overhead variabel per unit
variabel aktivitas yang digunakan untuk tujuan pengendalian biaya produk dan
untuk membangun anggaran fleksibel untuk keperluan kendali.
b. Efisiensi
selisih overhead variabel
Perusahaan
dalam memenuhi target secara efisien maka harus ditetapkannya stadar-standar
yang berhubungan dengan aktivitas produksi dan jumlah pencapaian dalam satu
waktu. Mencegah terjadinya kelebihan dalam jam tenaga kerja yang dialokasikan,
harus sesuai dengan iin yang diberikan atau batasan yang diberikan.
3. Analisis
biaya overhead tetap
Total selisih overhead tetap adalah perbedaan antara
biaya overhead tetap yang terjadi sebenarnya dan biaya overhead tetap yang
diterapkan untuk produksi berdasarkan suatu tarif overhead aplikasi standar
tetap ; juga disebut over atau underapplied tetap untuk overhead periode
tersebut.
a. Selisih
total produksi
Tujuannya
yaitu untuk menyatukan biaya overhead tetap menjadi pembiayaan produk. Proses
empat langkah berikut ini dapat digunakan untuk tujuan ini,
i)
Langkah pertama : tentukan total
anggaran biaya tetap overhead pabrik
ii) Langkah
kedua : pilih sebuah ukuran aktivitas yang tepat untuk menerapkan biaya
overhead pabrik tetap
iii) Langkah
ketiga : pilih tingkat kegiatan denominator
iv) Langkah
keempat : hitung tingkat aplikasi penetapan biaya overhead tetap awal
Tingkat aplikasi overhead tetap adalah istilah yang
digunakan untuk pembiayaan produk ; tingkat dimana overhead tetap dibebankan ke
aktivitas produksi per unit ( atau output ). Tingkat aktivitas denominator (
volume denominator ) adalah level output ( aktivitas ) tingkat yang digunakan
untuk menetapkan tingkat aplikasi overhead tetap : umumnya didefinisikan
sebagai kapasitas praktik.
Kapasitas teoritis adalah ukuran kapasitas ( output
atau aktivitas ) yang mengasumsi 100% efisiensi ; maksimum output ( atau
kegiatan ) yang mungkin. Kapasitas praktis adalah kapasitas teoritis dikurangi
kerugian output normal karena waktu pribadi, perawatan normal, dan sebagainya.
Utilisasi kapasitas yang dianggarkan adalah mewakili rencana output untuk
periode yang akan datang, biasanya satu tahun.
Kapasitas normal merupakan rata-rata permintaan
pertahun diatas jangka menengah, misalnya tiga sampai lima tahun mendatang.
FASB ASC 330-10-30 menyediakan panduan laporan keuangan terkait penentuan tarif
alokasi overhead dan “jalan keluar” atas selisih kapasitas-idle yang abnormal.
Perencanaan kapasitas sumber daya, merujuk pada kapasitas pasokan sumber daya
yang cukup tetapi tidak berlebihan. Selisih volume- produksi overhead tetap
adalah perbedaan antara overhead anggaran tetap untuk periode tersebut dan
standar overhead tetap yang diaplikasikan untuk produksi ( menggunakan tingkat
alokasi overhead tetap ).
Selisih
belanja tetap = biaya overhead anggaran tetap perusahaan – biaya overhead
standar yang dibuat overhead ke produksi
Atau
Selisih
belanja tetap = biaya overhead standar per jam kerja x ( jam kegiatan
denominator – jam kerja standar langsung yang diperoleh untuk produksi per unit
b. Selisih
pengeluaran ( anggaran ) overhead tetap
Selisih pengeluaran (
anggaran ) overhead tetap adalah perbedaan antara anggaran dan biaya overhead
tetap aktual pabrik untuk satu periode.
Selisih belanja tetap =
overhead tetap aktual – anggaran overhead tetap
4. Intepretasi
terhadap selisih overhead tetap
a. Selisih
volume ( denominator ) produksi
Selisih
total produksi dapat dilihat ukuran kasar pemanfaatan kapasitas. Singkatnya
adalah selisih dati total produksi ini menyediakan keputusan dengan informasi
yang dapat diguganakan untuk mengelola pengeluaran sumber daya.
Death-spiral-effect adalah kenaikan terus-menerus harga jual dalam upaya
menutup biaya tetap, meskipun permintaan mengalami penurunan terus-menerus.
b. Selisih
overhead ( anggaran ) belanja tetap
Biasanya
muncul ketika anggaran prosedur bagi perusahaan gagal untuk mengantisipasi atau
menggabungkan perubahan pengeluaran biaya overhead tetap. Selisih overhead
belanja tetap yang tidak menguntungkan bisa juga merupakan hasil dari yang
pengeluaran berlebihan karena pengendalian biaya yang tidak tepat atau tidak
memadai.
C.
Selisih
biaya overhead dalam sistem ABC
1.
ABC berbeasis anggaran fleksibel
untuk pengendalian
Karena volume kegiatan yang berbeda memengaruhi
biaya overhead pabrik, akuntan perlu hati-hati memilih mengukur aktivitas, atau
tindakan, yang akan digunakan untuk membangun anggaran fleksibel untuk tujuan
kendali. Sistem biaya yang lebih modern, seperti sistem penentuan biaya
berbasis aktivitas, menerapkan dukungan pabrik biaya untuk output atas dasar
kegiatan yang dilakukan untuk setiap produk yang dihasilkan.
2.
Analisis anggaran fleksibel di
bawah ABC ketika ada ukuran standar batch untuk kegiatan produksi
a.
Pengaturan biaya tetap di bawah ABC
Komponen
biaya jangka pendek tetap biaya pengaturan dikendalikan dengan menggunakan
prosedur serupa yang telah dibahas sebelumnya dalam bab ini. Artinya, perbedaan
antara pengaturan biaya tetap sebenarnya dan pengaturan anggaran biaya tetap
disebut selisih pembelanjaan.
b.
Variabel biaya pengaturan di bawah
ABC
Mengorvensikan
output periode sebenarnya jika output yang dihasilkan adalah tingkat batch, hal
tersebut dilakukan pertama kali dan selanjutnya pengaturan jam sesuai standar.
c.
Penafsiran pengaturan yang
berkaitan dengan selisih biaya standar
Manajemen akuntan dapat
menambahkan nilai bagi perushaan mereka dengan menyertai data selisih biaya
dengan penjelasan yang masuk akal untuk selisih tersebut. Selisih pengaturan
pengeluaran tidak tetap ada karena biaya variabel sebenarnya per jam pengaturan
berbeda dari biaya yang di anggarkan per jam pengaturan.
3. Perpanjangan
analisis ABC : GPK dan RCA
GPK
adalah biaya rinci sistem akuntansi jerman, secara kasar diterjemahkan sebagai
standar penetapan biaya fleksibel. Sedangkan RCA adlah gabungan dari ABC dan
GPK. Akuntansi sumber daya konsumsi adalah sistem manajemen biaya yang
komprehensif, direpresentasikan sebagai persilangan antara GPK dan ABC.
Sumber : Cokins, et. al., 2011, "Manajemen Biaya penekanan Strategis", Buku 1, Edisi 5, Jakarta : Salemba Empat
No comments:
Post a Comment