Sunday 28 January 2018

UKURAN KINERJA OPERASIONAL : PENJUALAN, SELISIH BIAYA LANGSUNG, DAN PERASANAN UKURAN KINERJA NONFINANSIAL


A.    Sistem Kendali dan Akuntansi Manajemen
            Suatu perusahaan pasti kita mengenal di dalamnya terdapat system kendali. Kendali sendiri mempunyai arti sebagai berikut yaitu mengacu pada kumpulan prosedur, alat, dan sistem yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. System kendali dan akuntansi manajemen merupakan system inti pengukur kinerja perusahaan, salah satunya dengan cara evaluasi. Kendali operasional berfokus pada kinerja operasional jangka pendek. Kendali finansial yang terdiri dari perbandingan antara hasil yang sebenarnya dengan hasil finansial yang danggarkan. Selisih merupakan perbedaan antara anggaran dengan jumlah finansial yang sebenarnya.
Mengembangkan system kendali operasional: lima langkah strategis pembuatan keputusan.
1.      Menentukan isu-isu strategis yang tercakup dalam masalah, untuk pabrik atau perusahaan yang sudah besar pasti memikirkan isu yang akan muncul seperti pesaing baru. Perusahaan harus mampu untuk mengatasi ini dengan melakukan efisiensi kerja tidak menurunkan kualitasnya.
2.      Memperkenalkan bervbagai tindakan alternative, seperti pada bab 13 yaitu contohnya seperti mendesain ulang produk demi mengurangi biaya atau penerapan system baru.
3.      Memperoleh informasi dan membuat alternative, menganalisis kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan
4.      Berdasarkan pada strategi dan analisis, memilih dan menerapkan alternative yang diinginkan, lebih memfokuskan pada pengembanan karena mendesain ulang akan menurunkan kualitas dimata pelanggan.
5.      Menyediakan evaluasi berkelanjutan atas efektivitas penerapan pada langkah keempat, perusahaan akan melakukan evaluasi dan perbaikan.
B.     Kendali finansial jangka pendek
            Tujuan penting finansial jangka pendek bagi perusahaan adalah untuk mencapai laba operasional yang dianggarkan untuk satu periode. Perbedaan antara laba operasional actual dengan laba operasional anggaran induk yang disebut juga jumlah selisih laba operasional.
C.    Anggaran fleksibel dan analisis selisih laba
            Anggaran yang paling pertama dibentuk adalah anggaran induk sebagai awalan dalam satu periode. Anggaran induk berguna untuk perencanaan awal dan koordinasi aktivitas untuk satu periode yang telah diberikan. Tidak selamanya anggaran yang dibuat oleh perusahaan dapat dengan tepat terjadi pada kejadian nyata, maka dari itu diperlukannya anggaran fleksibel. Anggaran fleksibel adalah anggaran yang disesuaikan dengan pendapatan dan pengeluaran pada tingkat hasil yang telah dicapai actual. Anggaran fleksibel juga dapat berguna untuk menaksir hasil kinerja finansial jangka pendek. Hasil dari penaksiran tersebut akan menimbulkan pertanyaan yang mengenai selisih atau tidak tepatnya anggaran yang telah dibuat bahkan bias terjadi lebih rendah dari apa yang dianggarkan.
            Penyiapan anggaran fleksibel memperbolehkan manajemen untuk menyesuaikan anggaran pada tingkat hasil yang dicapai dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Anggaran fleksibel berbeda dengan anggaran induk dalam hal yang berhubungan dengan jumlah unit yang dibuat pada anggran. Berikut beberapa langkah dalam anggaran fleksibel :
Langkah 1 : tentukan hasil dari satu periode
Langkah 2 : gunakan harga jual dan data biaya variabel per unit dari anggaran induk untuk menghitung laba atas penjualan yang telah dianggarkan dan pengeluaran tidak tetap yang telah dianggrakan berturut-turut untuk hasil pada satu periode dan hitung margin kontribusi anggaran fleksibel.
Langkah 3 : tentukan jumlah anggaran dari biaya variabel lalu menghitung laba operasional anggaran fleksibel.
Harus diingat bahwa jumlah biaya tetap dalam anggaran fleksibel mungkin berbeda dari jumlah yang ada dianggaran induk. Ringkasan, jumlah penjualan dan jumlah pengeluaran untuk anggran tetap yang dihitung dengan menggunakan rumus ini :
Jumlah penjualan = Jumlah unit akrual terjual x Harga penjualan yang telah dianggarkan per unit
Jumlah pengeluaran tidak tetap = Jumlah unit yang sebenarnya terjual x Biaya variabel yang telah dianggarkan per unit
Jumlah pengeluaran = Jumlah pengeluaran tetap pada anggaran induk
Selisih Volume Penjualan dan Jumlah Selisih Anggaran Belanja Fleksibel
Selisih volume penjualan
            Satu periode merupakan perbedaan antara jumlah anggaran fleksibel dengan jumlah anggaran induk (statis) 1 periode untuk laporan laba item yang cocok. Catatan bahwa selisih komposisi penjualan berkenaan dengan laba operasional biasanyya sama dengan margin kontribusi selisih volume penjualan. Selisih volume penjualan mungkin hasil dari satu atau lebih yang ada dibawah ini :
1.      Pasar untuk produk telah berubah. Jumlah permintaan untuk produk meningkat (merosot) pada nilai tertinggi dari yang diharapkan.
2.      Perusahaan kehilangan pasar dari kompetitor.
3.      Perusahaan gagal mengatur tujuan yang tepat untuk satu periode.
4.      Perusahaan mengatur harga jual yang tidak tepat untuk produknya.
5.      Program pemasaran dan promosi tidak berjalan efektif.
Selisih anggran fleksibel
            Menunjuk pada perbedaan antara jumlah anggaran fleksibel.
Selisih anggran fleksibel = Hasil actual – Hasil anggaran fleksibel
Total selisih anggran fleksibel, dari satu periode merupakan perbedaan antara laba operasional dengan laba operasional yang diperoleh selama satu periode.
Total selisih anggaran fleksibel =  Laba operasi – Laba operasional anggaran belanja fleksibel

Selisih harga jual
            Dapat ditentukan dengan pengambilan perbedaan antara laba atas penjualan actual dengan laba atas penjualan pada anggaran fleksibel untuk satu periode.
Laba atas penjualan yang sebenarnya = Unit terjual x Harga jual aktual per unit
Laba atas penjualan anggaran fleksibel = Unit terjual x Harga jual yang telah dianggarkan per unit
Selisih biaya anggaran fleksibel tidak tetap
            Total selisih anggaran felsibel biaya variabel, merupakan perbedaan antara jumlah biaya variabel yang diadsakan selama satu periode dengan jumlah biaya variabel pada anggaran fleksibel untuk satu periode.
Analisis lebih jauh total selisih biaya variabel anggaran fleksibel

Selisih bahan baku langsung
            Perbedaan antara biaya bahan baku langsung aktual dengan jumlah biaya standar bahan baku langsung untuk hasil pada periode ini.
Selisih anggaran fleksibel bahan baku langsung
            Untuk setiap bahan baku merupakan perbedaan antara jumlah biaya bahan baku langsung yang diadakan dengan jumlah anggaran fleksibel untuk hasil satu periode.
Ananlisisi mendalam dari selisish anggaran fleksibel bahan baku langsung
            Selisih harga bahan baku lanngsung, untuk setiap bahan baku merupakan perbedaan antara biaya aktual dengan biaya standar dikalikan dengan kuantitas bahan baku langsung yang digunakan selama satu periode.
Mengimplementasikan selisih harga bahan baku langsung
            Selisish harga bahan baku langsung dapat dihasilkan dari kegagalan mengambil potongan harga pembelian, perubahan harga bahan baku yang tidak dapat diprediksi, perubahan dalam biaya pengangkutan, perbedaan kualitas bahan baku, atau alasan-alasan lainnya. Ketelitian harus dijaga dalam mengimplementasikan selisih harga bahan baku langsung. Sebuah perusahaan yang bersaing pada biaya yang rendah mungkin juga merugikan jika kualitas produknya dibawah harapan para pelanggan atau meningkatnya biaya-biaya hilir. Menerima biaya dan biaya pemeliharaan bahan baku tambahan padat melebihi penghematan dari pembelian dengan harga yang rendah. Disamping selisih harga, banyak perusahaan yang menggunakan rasio dalam mengevaluasi kinerja departemen pembelian. Rasio pemakaian bahan baku, merupakan rasio kuantitas yang digunakan saat pembelian.
Selisih Pemakaian
Selisih pemakaian bahan baku langsung, mengacu pada efisiensi dengan setiap bahan baku mentah yang digunakan selama satu periode.
Mengimplementasikan selisih pemakaian bahan baku langsung
            Selisih pemakaian bahan baku langsung menyarankan bahwa menghabiskan operasional berlebihan dengan jumlah bahan baku langsung dari jumalh tertentu untuk hasil satu periode.
Selisih Nilai Tenaga Kerja Langsung
Selisih nilai tanaga kerja langsung
            Merupakan perbedaan antara nilai gaji actual dengan nilai gaji standar dikalikan denngan jam tenaga kerja langsung actual selama satu periode.
Selisih efisiensi tenaga kerja langsung
            Muncul ketika jumlah jam kerja tenaga kerja langsung menyimpang dari jumlah jam tenaga kerja standar tenaga kerja langsung untuk hasil satu periode. Diseamping efisiensi tenaga kerja atau inefisiensi dalam menjalankan tugas-tugas mereka, beberapa faktor mencakup dibawah ini dapat menuntun kepada selisih efisiensi tenaga kerja langsung,
1.      Pekerja atau penyelia yang baru pada pekerjaannya atau dilatihnya kurang cukup.
2.      Tingkat kemampuan pekerja berbeda dari yang telah ditentukan pada neraca biaya standar.
3.      Ukuran batch yang berbeda dari ukuran standar.
4.      Bahan baku yang berbeda dari yang telah ditentukan.
5.      Mesin atau peralatan yang tidak beroperasi semestinya.
6.      Penyeliaan yang kurang.
7.      Buruknya penjadwalan.
Pemilihan Waktu Dalam Menyadari Selisih
            Pengenalan selisih-selisih membantu para manajer untuk sadar akan simpangan dari kinerja yang diharapkan. Pengenalan selisih harga bahan baku pada saat pembelian membiarkan perusahaan membawa semua unit bahan baku yang sama pada satu harga-biaya standar bahan baku.
A.    Biaya Standar
Biaya standar, merupakan biaya yang ditentukan secara hati-hati oleh perusahaan atau perusahaan untuk menetapkan biaya operasional perusahaan atau perusahaan harus diadakan untuk operasional.
Biaya Standar versus System Biaya Standar
            System biaya standar , merupakan  salah satu standar tidak sebenarnya, arus biaya melalui catatan akuntansi normal.
Tipe-tipe Standar
Standar ideal
            Menggambarkan efisiensi yang maksimumpada setiap aspek operasi.
Standar yang dapat dicapai saat ini
            Mengatur kriteria kinerja pada tingkat seseorang dengan latihan yang tepat dan berpengalaman sehingga dapat mencapai banyak waktu tanpa mengerahkan tenaga berlebih.
Pemilihan standar
            Standar sekarang yang dapat dicapai mungkin membantu ketidak efisiensian mereka.
Prosedur-prosedur penetapan standar
            Standar otoritatif, ditentukan semata-mata atau terutama oleh manajemen. Sedangkan, standar partisipatif mensyaratkan penetapan standar dengan melibatkan para karyawan secara menyeluruh.
Menetapkan biaya –biaya standar
Menetapkan biaya-biaya standar untuk bahan baku langsung
            Biaya standar bahan baku langsung mempunyai tiga unsur : kualitas, kuantitas, dan harga. Langkah pertama dalam pembuatan biaya standar adalah menetapkan kualitas bahan baku langsung.
Menetapkan biaya standar untuk tenaga kerja langsung
            Biaya tenaga kerja langsung berubah-ubah seiring dengan tipe-tipe pekerjaan produk, tingkat kemampuan pekerja, sifat dasar proses produksi, dan kondisi peralatan yang digunakan. Departemen kepegawaian menentukan nilai standar gaji untuk tipe dan tingkat kemampuan pekerja yang dibutuhkan untuk proses produksi.
            Sebuah pertanyaan muncul, bagaimana bayaran untuk lembur telah dibayarkan baik untuk pembiayaan produk dan tujuan analisis selisih berikutnya. Premi lembur, dibayarkan sebagai beban pabrik. Ini memang tidak benar, ketika jadwal produksi (atau jasa) disusun sembarangan atau ketika lembur sidebabkan oleh pengambilan banyak pekerjaan yang dapat di atasi selama pecan kerja.
Neraca biaya standar
            Menetapkan biaya standar (mencakup harga dan kualitas) untuk semua elemen biaya produksi (yaitu, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beban pabrik) dibutuhkan dalam produksi satu unit sebuah produk.
B.     Pencataan Arus Biaya dan Selisih pada Sistem Biaya Standar
Sistem biaya standar menggunakan laporan yang sama untuk persediaan dan pencatatan biaya produksi aktual atau sistem pembiayaan normal yang digunakan. Perbedaan lainnya adalah penggunaan laporan selisih pada sistem biaya standar.
Biaya bahan baku langsung
            Perusahaan menggunakan sistem biaya standard an yang mengetahui selisih harga bahan baku pada titik pembelian dicatat pembelian bahan baku langsung.
Biaya tenaga kerja langsung
            Biaya memproduksi satu unit meningkat dengan biaya-biaya tenaga kerja langsung.
Penyelesaian produksi
            Dalam penyelesaian produksi, jumlah biaya standar dari unit yang diproduksi dipindahkan dari laporan persediaan proses kerja ke dalam laporan persediaan barang-barang jadi.
C.    Peran Strategi Indikator Kinerja Nonfinansial
Pembatasan indikator kinerja finansial jangka pendek
            Bagaimanapun juga, akuntan manajemen harus mengenal batasan utama penggunaan biaya-biaya standard an selisih analisis untuk tujuan kendali operasional.
a.       Karena indicator kinerja asli jangka pendek, para pekerja dan pembuat keputusan mungkin mengambil tindakan yang meningkatkan kinerja finansial jangka pendek pada kinerja pengeluaran jangka panjang.
b.      Berfokus pada selisih-selisih individu mungkin menghasilkan optimalisasi individu tapi bukan kinerja global.
c.       Personel operasional mungkin tidak bisa mengartikan atau pura-pura dalam indikator kinerja finansial.
d.      Pada dasarnya indikator kinerja finansial merupakan ukuran yang melihat ke belakang.
e.       Dari sudut desain sistem, pembangunan, penerapan, dan penggunaan sistem biaya standar mungkin memerlukan biaya yang tinggi.
Proses bisnis
            Proses bisnis yang biasa mencakup : proses operasional (yaitu, aktivitas sehari-hari yang menghasilkan hasil dari perusahaan dan mengantarkannya ke para pelanggan), proses manajemen pelanggan (yaitu, aktivitas yang berfokus pada memperbanyak palanggan dan memperdalam hubungan dengan pelanggan), proses inovasi (yaitu, aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan pertanganggung jawaban masyarakat, dan juga tanggun jawab yang sah baik tingkat lokal dan nasional).

Sistem produksi tepat waktu (just in time)
            Proses tepat waktu merupakan salah satu proses produksi yang pada saat tahapan prosesnya terjadi hingga pemesanan, dari pelanggan internal atau eksternal diterima.
Keuntungan dari penerapan JIT
1.      Penurunan biaya pengangkut
2.      Penurunan biaya peluang yang berhubungan dengan persediaan.
3.      Kemungkinan meningkatkan penjualan, penguasaan pasar dan keuntungan
4.      Menurunkan biaya produksi
Siklus efisiensi proses
            Suatu ukuran alternative (dan saling melengkapi) dari efisiensi proses operasional dikenal sebagai siklus efisiensi proses (PCE). PCE adalah suatu metode dari penilaian efisiensi proses, berdasarkan atas hubungan waktu proses aktual dan jumlah waktu produksi.
Keuntungan-keuntungan ukuruan nonfinansial kinerja proses-bisnis
1.      Ukuran seperti itu sering kali mudah untuk diukur dan dimengerti. Dan bahwa, ukuran tersebut siap dimengerti oleh personel pengoperasian. Ini adalah keuntungan yang pentingketika membangun operasional yang efektif.
2.      Perhatian langsung mereka terhadp proses dasar bisnis dankarena itu memusatkan perhatian dalam bidang masalah tepat yang memerlukan perhatian.
3.      Ukuran kinerja nonfinansial dapat menjadi indicator yang berguna dari kinerja finansial mendatang. Oleh karena itu, ukuran-ukuran ini dapat dilihat sebagai penggerak kinerja finansial mendatang.

Sumber : Cokins, et. al., 2011, "Manajemen Biaya penekanan Strategis", Buku 1, Edisi 5, Jakarta : Salemba Empat

No comments:

Post a Comment