Monday 1 January 2018

Manajemen Biaya Resume Bab 3

BAB 3 : Konsep Dasar Manajemen Biaya
            Hal yang paling utama dalam perusahaan untuk menuju kesuksesan yaitu mengidentifikasi biaya. Sering kali biaya dikumpulkan dalam ke dalam kelompok-kelompok tertentu, disebut dengan tempat penampungan biaya (cost pool). Penggerak biaya (cost driver) merupakan faktor yang memberi implikasi pada perubahan tingkat total biaya. Objek biaya (cost object) adalah berbagai produk, jasa, pelanggan, aktivitas, atau unit organisasi dimana biaya dibebankan.
Pembebanan dan alokasi biaya : biaya langsung dan tidak langsung
            Pembebanan biaya (cost assignment) merupakan proses pembebanan elemen biaya-biaya ke dalam tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya. Biaya langsung (direct cost) dapat dengan mudah dan ekonomis ditelusuri secara langsung ke tempat penampungan biaya atau objek biaya. Total biaya langsung meningkat secara proposional sesuai dengan peningkatan jumlah kotak karton atau penumpang. Dalam perusahaan manufaktur, biaya bahan bakudikumpulkan dalam tempat penampungan biaya (departemen produksi), kemudian ditelusuri ke setiap produk yang dihasilkan, yang menjadi objek biaya.
            Sebaliknya dengan biaya tidak langsung yang tidak ada cara mudah dan ekonomis untuk menelusuri biaya dari biaya ke tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya. Karena biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke tempat penampungan biaya atau objek biaya, pembebanan biaya untuk biaya tidak langsung dilakukan dengan menggunakan penggerak biaya.
            Pembebanan biaya tidak langsung ke tempat penampungan biaya dan objek biaya disebut alokasi biaya (cost allocation), yaitu suatu bentuk pembebanan di mana penelusuran langsung tidak mungkin dilakukan sehingga digunakan penggerakan biaya. Penggerak biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya disebut dasar alokasi (allocation base).




Biaya bahan baku langsung dan tidak langsung
            Biaya bahan baku langsung (direct material cost) adalah biaya bahan baku pada produk atau objek biaya lainnya dan biasanya termasuk penyisihan yang wajar untuk unit barang sisa dan cacat. Selain itu, biaya dari bahan baku yang digunakan dalam produksi tetapi bukan bagian dari produk yang sudah jadi disebut biaya bahan baku tidak langsung (indirect material cost).
Biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung
            Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat dihindari , seperti waktu istirahat dan sholat. Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost) meliputi pengawasan, pengendalian mutu, inspeksi, pembelian dan penerimaan, penanganan bahan baku, tenaga kerja bagian kebersihan, waktu jeda, pelatihan, dan kebersihan.
Biaya tidak langsung lainnya
            Biaya tidak langsung lainnya diantara adalah biaya fasilitas, peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa, dan peralatan pendukung lainnya seperti yang digunakan untuk penanganan bahan baku. Biasanya digabung ke dalamsatu tempat penampungan biaya yang disebut overhead. Pada perusahaan manufaktur, disebut overhead pabrik.
            Ketiga jenis biaya-biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Kadang kala digabungkan untuk penyederhanaan dan kemudahan. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung kadang kala digabungkan dan disebutbiaya utama (prime cost). Demikian juga, tenaga kerja langsungdan overhead sering kali digabungkan  menjadi satu yang disebut biaya konversi (conversion cost).



Penggerak biaya dan perilaku biaya
            Penggerak biaya memiliki dua peran penting bagi akuntan manajemen : (1) memungkinkan perbedaan biaya ke objek biaya. (2) menjelaskan perilaku biaya, yaitu bagaimana total biaya berubah ketika penggerak biaya berubah. Sebagian besar perusahaan, khususnya yang menggunakan strategi kepemimpinan biaya, menggunakan manajemen biaya untuk mempertahankan atau memperbaiki posisi kompetitifnya. Terdapat empat jenis penggerak biaya, yaitu berdasarkan aktivitas, berdasarkan volume, struktur, dan pelaksanaan.
Penggerak biaya berdasarkan aktivitas
            Penggerak biaya berdasarkan aktivitas ditentukan dengan menggunakan analisis aktivitas, yaitu deskripsi terinci dari aktivitas-aktivitas spesifik yang dilakukan dalam operasi perusahaan. Deskripsi terinci dari aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan strategisnya dengan mengembangkan biaya-biaya yang lebih akurat untuk produk dan jasanya.
Penggerak biaya berdasarkan volume
            Banyak jenis biaya yang berdasarkan volume, yaitu penggerak biaya berdasarkan jumlah produk atau jasa yang dihasilkan. Total biaya untuk biaya yang berdasarkan volume meningkat seiring dengan kenaikan volume, dan sedikit di atas rentang output, hubungannya kira-kira bersifat linear. Istilah kenaikan biaya pada tingkat pertambahan yang menurun sering kali disebut sebagai peningkatan produktifitas marginal (increasing marginal productivity) , yang berarti bahwa input yang digunakan lebih produktif atau lebih efisien ketika output produksi meningkat.
            Hubungan biaya yang tidak linear menunjukkan adanya kesulitan dalam memperkirakan dan menghitung total biaya karena hubungan aljabar yang linear tidak dapat digunakan. Rentang dari penggerak biaya di mana nilai actual dari penggerak biaya diharapkan menurun dan hubungannya dengan total biaya dasumsikan kira-kira bersifat linear disebut rentang yang relevan (relevant range).
Biaya tetap dan variabel
            Total biaya terdiri atas biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel (variable cost) merupakan perubahan pada total biaya yang dikaitkan dengan setiap perubahanpada jumlah penggerak biaya. Sebaliknya, biaya tetap (fixed cost) merupakan bagian dari total biaya yang tidak berubah meskipun output berubah dalam rentang yang relevan. Istilah  biaya campuran (mixed cost) digunakan untuk mengacu pada total biaya yang meliputi komponen biaya tetap maupun variabel. Penentuan apakah suatu biaya merupakan biaya variabel tergantung pada sifat objek biaya. Kadang-kadang dikatakan bahwa seluruh biaya adalah variabel pada jangka panjang : yang berarti pada jarak waktu tertentu, seluruh biaya dapat berubah.
Biaya bertahap
            Biaya disebut biaya bertahap (mixed cost) jika biaya tersebut berubah seiring dengan perubahan pada pernggerak biaya tetapi secara bertahap. Biaya bertahap merupakan karakteristik dari tugas-tugas klerikaltertentu, seperti proses pemenuhan pesanan dan klaim.
Biaya per unit dan biaya marginal
            Biaya per unit (unit cost) atau baiasa disebut biaya rata-rata (average cost) merupakan total biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja, dan overhead) dibagi dengan jumlah unit output.
Penggerak biaya berdasarkan struktur dan pelaksanaan
            Penggerak biaya berdasarkan struktur yaitu bersifat strategis dan meliputi rencana serta keputusan yang mempunyai implikasi jangka panjang, yaitu isu-isu seperti skala, pengalaman, teknologi, dan kompleksitas. Analisis strategi menggunakan penggerak biaya berdasarkan struktur akan membantu perusahaan memperbaiki posisi kompetitifnya.
            Pengggerak biaya berdasarkan pelaksanaan yaitu faktor-faktor yang dapat dikelola perusahaan dalam jangka pendek untuk menurunkan biaya, seperti keterlibatan tenaga kerja, desain proses produksi, dan hubungan dengan pemasok.
Biaya produk dan periodik
            Selama persediaan memiliki nilai pasar, persediaan dianggap sebagai aset hingga terjual, kemudian biaya dari persediaan dipindahkan ke laporan laba rugi sebagai harga pokok penjualan. Biaya produk, bagi perusahaan manufaktur hanya meliputi biaya-biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan produk pada langkah proses produksi dalam rantai nilai, (1) bahan baku langsung, (2) tenaga kerja langsung, (3) overhead pabrik. Biaya tersebut dibebankan pada periode saat terjadinya biaya ini disebut biaya periodic (periodic cost). Biaya periodic (biaya nonproduk) meliputi biaya umum, penjualan dan administrasi yang diperlukan untuk pengelolaan perusahaan tetapi tidak termasuk biaya langsung maupun biaya tidak langsung dalam proses produksi.
            Perusahaan manufaktur menggunakan tiga akun persediaan : (1) persediaan bahan baku (materials inventory), (2) persediaan barang dalam proses (work-in-process inventory), (3) persediaan barang jadi (finised goods inventory). Rumus persediaan yang menghubungkan akun-akun persediaan adalah sebagai berikut :
Persediaan awal + biaya yang ditambahkan = biaya yang dipindahkan keluar + persediaan akhir
Atribut-atribut dari informasi biaya
Keakuratan
            Pengendalian akuntansi internal (internal accounting control) merupakan seperangkat kebijakan dan prosedur yang membatasi dan menjadi pedoman bagi aktivitas-aktivitas dalam pemrosesan data keuangan dengan tujuan untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
Ketepatan waktu
            Informasi manajemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu yang tepat untuk membantu mengambil keputusan yang efektif.
Informasi biaya dan informasi nilai

            Informasi manajemen biaya memiliki biaya tertentu dan penekanan pada nilai sedangkan akuntan mananejemn merupakan spesialis informasi, sama halnya dengan professional keuangan lainnya seperti penasihat pajak, perencanaan keuangan, dan konsultan.

Sumber : Cokins, et. al., 2011, "Manajemen Biaya penekanan Strategis", Buku 1, Edisi 5, Jakarta : Salemba Empat

No comments:

Post a Comment