Dalam menyusun laporan keuangan ada siklus yang perlu
diperhatikan sehingga data transaksi dapat diproses menjadi suatu laporan atau
ringkasan. Dimulai dari input data yang meliputi transaksi dalam perusahaan,
lalu data tersebut diolah sehingga menghasilkan output berbentuk laporan
keuangan atau ringkasan. Berikut ini beberapa penjelasan dari siklus pengolahan
data transaksi menjadi sebuah laporan keuangan;
Input Data
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam proses input data
adalah mengambil data transaksi dan memasukkannya di system, data yang harus di
masukkan berupa,
1.
Setiap aktivitas yang menarik
2.
Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap
aktivitas
3.
Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas
Contoh realitanya adalah waktu dan tanggal penjualan
terjadi, karyawan yang membuat penjualan dan petugas pemeriksaan yang memproses
penjualan, register pemeriksaan tempat penjualan diproses, barang yang terjual,
kuantitas setiap barang yang terjual, membuat daftar harga dan harga actual dari
setiap barang yang terjual, total jumlah penjualan, instruksi pengiriman, untuk
penjualan kredit disertakan nama pelanggan, tagihan dan alamat pelanggan. Data transaksi
tersebut lalu disimpan kedalam system sesuai kriteria yang telah ditentukan,
sehingga sewaktu-waktu data di butuhkan dapat dengan cepat tersedia.
Pengolahan Data
Setelah semua data transaksi di masukkan dalam system dan
tersimpan secara rapi maka selanjutnya data bisa diolah. Ada empat jenis
pengolahan data yaitu, membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus.
1.
Membuat adalah menambahkan data baru ke dalam
data base seperti adanya karyawan baru
2.
Membaca adalah melihat data yang sudah tersedia
3.
Memperbarui adalah mengupdate lagi data yang
sudah ada, sehingga dapat diketahui data mana yang terjadi perubahan, seperti
halnya utang/piutang yang jumlahnya harusnya berubah karena terjadi pembayaran.
4.
Menghapus adalah membersihkan file yang sudah
tidak digunakan lagi seperti vendor yang tidak lagi menyuplai barang.
Output
Langkah paling akhir adalah output yang berupa laporan atau
ringkasan informasi mengenai proses bisnis dalam perusahaan, informasi ini lalu
di cetak dalam kertas yang menjadi hardcopy bagi perusahaan maupun pihak luar yang
menggunakannya. Biasanya informasi ini berupa laporan, dokumen dan respon dari
pertanyaan. Respon pertanyaan yang dimaksudkan disini adalah jawaban atas
masalah-masalah yang membutuhkan jawaban cepat.
Steinbart, P. J. (2014). Sistem Indormasi
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.