BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Semakin
besar suatu organisasi atau perusahaan tersebut maka semakin banyak pula
tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak
perusahaan yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan oleh
karena itu manajer diharapkan dapat menjalankan bisnis yang memenuhi syarat
dalam etika bisnis. Organisasi atau perusahaan sebagai suatu sistem diharapkan
dapat memiliki tanggung jawab sosial dalam masyarakat.
Yang menjadi pusat perhatian
pimpinan adalah segala kegiatan perusahaan, dari program pelaksanaan yang
dilakukan sampai kebijaksanaan jangka panjang maupun jangka pendek terhadap
lingkungan sekitar. Semua ini menuntut manajer untuk menaikan level kemampuan
mereka dalam mengatasi berbagai macam isu-isu peraturan dan hal teknis tentang
lingkungan sekitar. Misalnya ada perusahaan DuPont setiap tahun dilakukan
penilaian terhadap para line manajer tentang seberapa baiik mereka mengelola tanggung
jawab lingkungan yang di berikan.
1.2.
PERMASALAHAN
Meningkatanya
perhatian terhadap program CSR (Corporate
Sosial Responbility) ini pada dunia bisnis membuat kami tertarik untuk
ingin mengetahui bagaimana program CSR(Corporate
Sosial Responbility) ini berjalan di dalam perusahaan-perusahaan yang ada
di Indonesia. Maka dari itu kami mencoba mencari tahu bagaimana program CSR(Corporate Sosial Responbility) ini
berjalan di salah satu perusahaan terbesar di indonesia yaitu PT. Djarum , dengan merumuskan beberapa
pertanyaan yaitu:
1. Bagaimana
PT. Djarum menjalankan program CSR(Corporate
Sosial Responbility) nya ?
2. Apa
saja program CSR(Corporate Sosial
Responbility) yang PT. Djarum jalankan?
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
CSR (Corporate Sosial Responbility)
Menurut Kotler dan Nancy : CSR(Corporate Sosial Responbility) adalah kotmitmen
perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis
yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan
CSR(Corporate
Sosial Responbility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab
mereka terhadap lingkungan sekitar perusahaan itu berada.
Bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, contohnya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk sekolah, dan sumbangan
untuk mendirikan fasilitas desa yang bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat
sekitar.
Program CSR sudah mulai memasuki indonesia seiring
terlah disahakannya UU No.40 Thun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan UU
yang berkaitan dengan CSR,yaitu pada UU No. 40 tahun 2007 pasal 74 yang
berbunyi:
1) Perseroan
yang menjalakan kegiatan usaha nya dibidang atau berkaitan dengan SDA (Sumber
Daya Alam) wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
2) Tanggung
jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud oleh ayat (1) merupakan
kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan di perhitungkan sebagai biaya
Perseroan yang pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatuatan dan
kewajaran.
3) Perseroan
yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana yang di maksud pada ayat (1)
dikenai sanksi sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4)
Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung
jawab sosial dan lingkungan siatur dengan peratuaran pemerintah sedangkan pada
pasal 25 (b) UU penaaman modal wajib melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan.
Dari kedua pasal tersebut dapat kita
lihat bagaimana pemerintah Indonesia berusaha untuk mengatur kewajiban
pelaksanaan CSR oleh perusahaan atau oleh penanam modal.
2.2.
MODEL CSR(Corporate Sosial Responbility)
Ada 4 model CSR yang umum diterapkan oleh
perusahaan-perusahaan di Indonesia, yaitu :
1. Keterlibatan
Langsung
Perusahaan
menjalankan program CSR secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri
kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan langsung ke masyarakat.dalam
menjalankan usaha ini biasanya perusahaan menugaskan salah satu penjabat seperti penjabat public
relation atau affair manager.
2. Melalui
yayasan atau organisasi sosial perusahaan
Model
ini adalah adopsi model dari model yang biasa di terapkan perusahaan-perusahaan
pada negara maju. Biasanya perusahaan menyediakan dana awal, dan dana abadi
yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. Beberapa yayasan
yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar, yaitu:
a. Yayasan
Coca cola Company
b. Yayasan
Sahabat Aqua
c. Yayasan
Dharma Bakti Astra, dll
3. Bermitra
dengan pihak lain
Model
ini adalah melaui kerjasama dengan lembaga sosial/ organisasi
non-pemerintah(NGO/LSM), instansi pemerintah atau universitas dan media massa,
baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatannya. Beberapa
lembaga sosial yang bekerjasama denga perusahaan dalam menjalakan CSR ,yaitu:
a. Palang
Merah Indonesia (PMI)
b. Dompet
Dhuafa
c. Kita
peduli Indosiar, dll.
4. Mendukung
atau bergabung dalam suatu konsorsium
Dibandingkan
dengan model lainnya pola ini lebih berorientasi pada pemberian hibah
perusahaan yang bersifat “hibah pembangunan”. Pihak konsorsium biasanya
dipercayai oleh perusahaan yang didukungnya mencari mitra kerjasama dari
kalangan lembaga operasional dan dikembangkan denganprogram yang disepakati
bersama.
2.3.
TUJUAN CSR (Corporate Sosial Responbility)
Tujuannya adalah untuk mencipatakan dan memelihara
hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar perusahaan dan bekerjasamaan
untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar juga.pemerintah
dalam hal ini juga berperan penting dalam mengatur kegiatan produksi
perusahaan, selain mendapatkan pajak dari perusahaan tersebut. Perusahaan
berperan dalam melakukan kegiatan produksi dan masyarakat berperan dalam
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Setiap perusahaan memiliki bentuk perusahaan yang
berbeda beda dan tergantung dari kompetensi perusahaan serta kebutuhan
masyarakat di sekitarnya. Adabaiknya jika perusahaan melakukan survei terlebih
dahulu sebelum melaksanakan CSR sehingga yang dilakukan tepat guana dan tepat
sasaran.
Dalam upaya meningkatakan kepedulian pada masyarakat
sekitar ada 5 macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan
memberdayakan masyarakat dalam bidang :
1)
Pengembanagan Ekonomi
Mislanya
: kegiatan di bidang pertanian, peternakan, koperasi, dan UKM (Usaha Kecil
Menengah).
2)
Kesehatan dana Gizi Masyarakat
Mislanya
penyuluhan, pengobatan, imunisasi pada balita, program sanitasi, dll
3)
Pengelolaaan Lingkungan
Mislanya penanganan
limbah yang ada di sungai sekitar perusahaan dan pemukiman warga, pengelolaan
sampah rumah tangga, dll.
4)
Pendidikan, Keterampilan, dan pelatihan
Mislanya pemberian
beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu, pemberiaan sarana pelatihan,
dll.
5)
Sosial, Budaya, Agama dan Infrastruktur
Mislanya kegiatan bakti
sosial di desa desa, perbaikan infrastruktur bangunan keagamaan di wilayah
masyarakat sekitar, dll.
2.4.
MANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN KEUNTUNGAN
BAGI PERUSAHAAN
CSR(Corporate Social Responbility) akan
berdampak positif dan lebih berguna bagi masyarakat ini akan tergantung dari
orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Di
Indonesia, bisa dibayangkan pelaksanaan CSR(Corporate
Social Responbility)sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah,
kepastian hukum dan jaminan ketertiban sosial.
Pemerintah
di Indonesia bisa mengambil peran penting tersebut tanpa harus melakukan
regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Seperti persoalan
kemisikinan yang semakin bertambah jumlahnya dan keterbelakangan indonesia
dalam menghadapi kemajuan dunia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator
penanganan krisis yang terjadi di Indonesia melalui CSR ini.
Pemerintah
dapat menentukan titik fokus didalam bidang apa
yang akan ditangani dan memasukkanpihak yang kompeten atau ahli di
bidang tersebut. Dan setelah itu, pemerintah harus memfasilitasi, mendukung,
memberi penghargaan, pada kalangan yang mau terlibat. Pemerintah juga dapat
mengawasi proses antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi
proses interkasi yang adil dan menghindarkan interaksi ini dari manipulasi atau
pengancaman dari satu pihak ke pihak yang lain.
BAB 3
DESKRIPSI DATA PERUSAHAAN
3.1. SEJARAH DJARUM
PT.
Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang
bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga
perusahaan rokok terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM
Sampoerna).
Perusahaan ini awalnya bernama Djarum Gramophon, tetapi ketika perusahaan Djarum ini diakuisisi pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan, ayah dari pemilik sekarang, dia memendekkan namanya menjadi Djarum saja. Wie Gwan memulai usaha Djarumini dengan tujuh puluh karyawan dan sejak awal ia terus mencengkeram seluruh aspek produksi rokok kretek, rumusan campuran tembakau Djarum tersendiri, campuran cengkeh Djarum tersendiri untuk memastikan bahwa kualitas dari rokok kreteknya berbeda dengan yang lain dan bisa dipertahankan. Perusahaan merek pertama adalah Djarum dan Kotak Adjaib dan awalnya mereka hanya dijual di wilayah Kudus.
Karena mereka menyadari kebutuhan akan manajemen yang profesional, Wie Gwan putra, Budi dan Bambang menyewanya dengan harga pasar pasar terbaik saat itu dan pada tahun 1970, mereka mendirikan departemen penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk tembakau Djarum yang baru sekaligus inovatif. Budi dan Bambang juga melihat bahwa saat itu Indonesia bisa menyediakan pasar yang besar bagi rokok kretek Djarum mereka, bahkan potensi untuk ekspor Djarum lebih besar. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor eceran rokok kretek lintingan Djarum untuk tembakau di seluruh dunia, dari Jepang ke Belanda dan merek rokok kretek yang paling terkenal di luar Indonesia, dengan jarum gramofon yang terkenal disertai logo sebuah pemandangan di tobacconists yang jauh dan luas.
Pada pertengahan 1970-an, Budi dan Bambang dengan cepat menyadari bahwa jika mereka ingin tetap berkompetitif, mereka harus mengikuti petunjuk dan mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yang dibuat dengan mesin adalah Djarum Filter yang kemudian diluncurkan pada tahun 1976, diikuti pada tahun 1981 oleh Djarum Super, yang pada saat itu menjadi best seller rokok kretek filter Indonesia.
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu pertama di dunia yang dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu di Belanda untuk mempelajari seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa waktu untuk menyempurnakan seni campuran tembakau cerutu dengan cengkeh tetapi akhirnya Djarum mendapatkan formula yang tepat dan memperkenalkan rokok kretek itu kepada publik Sejarah Perusahaan Djarum Kudus.
Perusahaan ini awalnya bernama Djarum Gramophon, tetapi ketika perusahaan Djarum ini diakuisisi pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan, ayah dari pemilik sekarang, dia memendekkan namanya menjadi Djarum saja. Wie Gwan memulai usaha Djarumini dengan tujuh puluh karyawan dan sejak awal ia terus mencengkeram seluruh aspek produksi rokok kretek, rumusan campuran tembakau Djarum tersendiri, campuran cengkeh Djarum tersendiri untuk memastikan bahwa kualitas dari rokok kreteknya berbeda dengan yang lain dan bisa dipertahankan. Perusahaan merek pertama adalah Djarum dan Kotak Adjaib dan awalnya mereka hanya dijual di wilayah Kudus.
Karena mereka menyadari kebutuhan akan manajemen yang profesional, Wie Gwan putra, Budi dan Bambang menyewanya dengan harga pasar pasar terbaik saat itu dan pada tahun 1970, mereka mendirikan departemen penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk tembakau Djarum yang baru sekaligus inovatif. Budi dan Bambang juga melihat bahwa saat itu Indonesia bisa menyediakan pasar yang besar bagi rokok kretek Djarum mereka, bahkan potensi untuk ekspor Djarum lebih besar. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor eceran rokok kretek lintingan Djarum untuk tembakau di seluruh dunia, dari Jepang ke Belanda dan merek rokok kretek yang paling terkenal di luar Indonesia, dengan jarum gramofon yang terkenal disertai logo sebuah pemandangan di tobacconists yang jauh dan luas.
Pada pertengahan 1970-an, Budi dan Bambang dengan cepat menyadari bahwa jika mereka ingin tetap berkompetitif, mereka harus mengikuti petunjuk dan mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yang dibuat dengan mesin adalah Djarum Filter yang kemudian diluncurkan pada tahun 1976, diikuti pada tahun 1981 oleh Djarum Super, yang pada saat itu menjadi best seller rokok kretek filter Indonesia.
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu pertama di dunia yang dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu di Belanda untuk mempelajari seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa waktu untuk menyempurnakan seni campuran tembakau cerutu dengan cengkeh tetapi akhirnya Djarum mendapatkan formula yang tepat dan memperkenalkan rokok kretek itu kepada publik Sejarah Perusahaan Djarum Kudus.
3.2 SEJARAH DJARUM
FOUNDATION
Djarum Foundation didirikan 30
April 1986 oleh generasi penerus, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi
Hartono. Djarum Foundation berpegang pada filosofi “Lahir Dari Dalam dan
Berkembang Bersama Lingkungan.” Berangkat dari dasar hidup tersebut, kami
berusaha mencapai tujuannya, yaitu untuk menjadi institusi yang terbaik dalam
memajukan Indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya di bidang sosial,
olahraga, lingkungan, pendidikan, dan budaya.
Djarum Foundation dibangun
sebagai bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk turut serta menjadi bagian
membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara ekonominya tapi juga
membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis, menjaga kelestarian
lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di
masa depan yang lebih baik dan bermartabat.
Bakti Sosial Djarum Fondation
Kegiatan Bakti
Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat
dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan,
kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Dukungan
karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah
ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien. Selain kegiatan rutin donor
darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga menjadi
perhatian.
Kegiatan Bakti
Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat
dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan,
kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Dukungan
karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah
ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien. Selain kegiatan rutin donor
darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana alam juga menjadi
perhatian.
Bakti sosial lain Djarum Foundation bekerja sama
dengan Pemerintah Kota Surabaya memperluas pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di
Kelurahan Wonokromo, Surabaya, melalui pelantikan 480 kader juru pemantau
jentik (jumantik). Program yang bertajuk Sumbangsih Sosial Djarum Foundation
(SSDF) tersebut merupakan bagian dari kepedulian sosial atau CSR (corporate
social responsibility) perusahaan dalam membenahi lingkungan. Hal ini dilakukan
untuk mencegah dan menanggulangi Penyakit demam berdarah yang dapat menimbulkan
kematian. pembentukan jumantik di tingkat RW diharapkan dapat membantu Dinas
Kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat maupun kelurahan dalam menekan tingkat
kemunculan penyakit demam berdarah.
Penyerahan Hewan
Qurban
Dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul
Adha. Pt Djarum melakukan penyerahan hewan kurban yang dilakukan hampir di
seluruh daerah yang ada di Indonesia. Kegiatan ini telah rutin diadakan Pt.
Djarum setiap tahunnya, sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap
kesejahteraan warga di sekitar kantor Pt. Djarum se Indonesia.
Bakti Olahraga Djarum Fondation
Perkumpulan
Bulutangkis Djarum (PB Djarum) lahir di kota Kudus, Jawa Tengah. Dan dari
sinilah denyut bulutangkis di Kudus mulai terasa berdegup keras. PB Djarum pun
terus berusaha membumikan bulutangkis, sebagai olahraga yang dapat membawa nama
besar ibu pertiwi di kancah dunia.
Prestasi demi
prestasi pun mulai nampak dan mengalir semakin deras. Melalui pembibitan,
permasalan dan pembinaan yang serius, PB Djarum berhasil melahirkan atlet-atlet
bulutangkis kelas dunia.
Sebutlah Liem
Swie King, Kartono, Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Hadiyanto, Heryanto, dan
Hadibowo, yang dijuluki “The Magnificent Seven of Djarum” saat merebut Piala
Thomas 1984 – di era 1970 hingga 1980-an. Kemudian ada Ivana Lie, Kho Mei Hwa
dan Ho Djay Ging di sektor putrinya.
PB Djarum secara
rutin melakukan seleksi audisi umum 1 kali dalam setahun, di setiap musim
liburan sekolah anak-anak. Audisi umum ini dilakukan untuk mencari bibit
bulutangkis yang berpotensi di usia 10-15 tahun. Pendaftar yang memenuhi
persyaratan boleh mengikuti audisi umum tanpa dipungut biaya.
Program Olahraga lainnya
Untuk
mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia, program Bakti Olahraga Djarum
Foundation menyelenggarakan kegiatan Djarum Badminton All Stars di
daerah yang berbeda setiap kali penyelenggaraan. Kegiatan ini diisi
dengan coaching clinic untuk atlet pemula dan pelatih lokal
yang memaparkan hal-hal mendasar dalam melatih seorang atlet dan memolesnya
untuk menjadi seorang juara serta pertandingan eksebisi yang menampilkan
legenda PB Djarum, atlet PB Djarum yang masih aktif dan atlet lokal.
Bakti
Lingkungan Djarum Fondation
Pada tahun 1979,
Djarum telah mengelola usaha pelestarian lingkungan, menciptakan keteduhan,
melestarikan ekosistem lokal, mencegah erosi tanah dan untuk membantu resapan
air. Ribuan jenis tanaman peneduh telah ditanam, dan usaha tersebut berkembang
luas juga menjangkau sebagian besar wilayah pulau Jawa bagian tengah.
Selama tahun
2010, melalui program Djarum Trees For Life, kami telah
berhasil menyelesaikan penanaman tahap pertama yaitu sebanyak 2.767 pohon
Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang. Sementara pada tahun 2011,
penanaman dilanjutkan sebanyak 7.300 pohon Trembesi di sepanjang turus jalan
Semarang-Losari.
Guna menjamin
kesinambungan kegiatan pelestarian lingkungan hidup dalam lingkungan global,
salah satu usaha yang dilakukan adalah mendirikan Pusat Pembibitan Tanaman
(PPT) termasuk tanaman langka yang dikelola secara intensif. Hal ini dilakukan
untuk menjaga kelestarian alam, yang diharapkan dengan upaya pembibitan tanaman
langka ini, Djarum Trees For Life dapat turut menjadi bagian dalam usaha
mencegah dan mempertahankan kelestarian tanaman langka agar terjaga dari
kepunahan.
Bakti Pendidikan Djarum Fondation
Sejak tahun
1984, Djarum Beasiswa Plus secara konsisten berperan aktif memajukan pendidikan
melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam
berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia
Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi
pemimpin yang cakap intelektual dan emosional.
Para calon
penerima Djarum Beasiswa Plus tersebut diseleksi secara ketat dan harus memenuhi
persyaratan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional
Quotient (EQ), sehingga mereka memiliki kecerdasan emosional dalam
proses meraih prestasi.
Selain mendapat
bantuan biaya pendidikan, para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum)
juga menerima manfaat lain berupa program pelatihan soft skills,
yang merupakan kelebihan dari Program Djarum Beasiswa Plus, yaitu dengan
mengikuti pelatihan mengenai wawasan kebangsaan, pengembangan karakter,
kepemimpinan, kreatifitas, serta beberapa kegiatan lain dalam bidang sosial,
lingkungan, pendidikan, dan budaya. Tujuannya, tidak lain agar para Beswan
Djarum kelak bisa menjadi manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan
berwawasan masa depan sebagai calon pemimpin bangsa.
Bantuan Pendidikan lainnya
Selain memberikan
program beasiswa Djarum Beasiswa Plus kepada mahasiswa strata satu berprestasi
tinggi, melalui Djarum Bakti Pendidikan, kami juga memberikan bantuan
pendidikan kepada Sekolah atau Perguruan Tinggi dan juga program pelatihan yang
dapat membekali para mahasiswa berprestasi tinggi untuk memasuki dunia kerja.
Bakti Budaya
Djarum Fondation
Sejak tahun
1992, melalui program Djarum Apresiasi Budaya, Djarum telah menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak, antara lain Bengkel Teater Rendra, Teater Koma, Putu
Wijaya, Teater Mandiri, Butet Kartaredjasa, Teater Gandrik, dan lain-lain.
Memasuki tahun
2011, Djarum Bakti Budaya melakukan berbagai usaha untuk memperkenalkan,
mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya bangsa, antara lain
menggandeng Perkumpulan Rumah Pesona Kain, menyelenggarakan Pesona Batik Kudus,
yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat daya apresiasi terhadap
hasil kerajinan asli Indonesia yang sudah nyaris punah dan pembinaan terhadap
pembatik Kudus. Usaha ini dilakukan untuk melestarikan Batik Kudus dan membantu
meningkatkan industri batik di kota Kudus. Sebagai salah satu
program Djarum Apresiasi Budaya, Galery Batik Kudus mempersembahkan beragam
kreasi balutan Batik Kudus melalui sentuhan designer-designer muda. Paduan
karya-karya busana yang dikemas dalam misi mengangkat sisi tradisi dalam
kemasan busana modern melalui pameran dan peragaan busana dalam acara-acara
besar, salah satu nya 'BCA Expo 2012, 55th Anniversary' di Atrium East Mall
Grand Indonesia.
Program untuk
meningkatkan apresiasi terhadap seni sastra juga dibangun, antara lain
bekerjasama dengan Yayasan Lontar menerbitkan Seri buku Modern Library of
Indonesia, yaitu berupa terjemahan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa
Inggris supaya karya tersebut dapat dibaca dan dikenal oleh masyarakat
internasional.
Djarum Apresiasi
Budaya juga mendukung program lain seperti “Indonesia Exploride”, yaitu
perjalanan menjelajahi negeri Indonesia dengan konsep yang unik dan penuh
tantangan, yang dilakukan oleh seorang biker, beserta tim yang
mendokumentasikan petualangannya melalui video, foto dan jurnal. Penjelajahan
bukan hanya semata mengunjungi suatu tempat, namun juga melibatkan proses
mengenal lebih dalam tentang sejarah, hasil budaya, serta kekayaan panorama
alam daerah tersebut. Bahkan program penjelajahan ini juga didukung oleh
puluhan artis yang berasal dari daerah-daerah yang disinggahi. Artis-artis
inilah yang menjadi sahabat dari Tim “Indonesia Exploride” untuk berkunjung dan
memperkenalkan hasil budaya dari daerah asalnya masing-masing.
Dukungan
terhadap perkembangan seni rupa juga semakin digiatkan. Selain mendukung event
seni rupa, kami juga bekerjasama dengan Rudi Mantofani dalam mewujudkan
pendirian Sculpture Super Smash, sebuah karya fenomenal yang dibangun di depan
GOR Bulutangkis Djarum, Jati, Kudus. Diharapkan monumen ini dapat memberikan
inspirasi bagi generasi muda untuk meraih prestasi tertinggi demi bakti pada
negeri.
Green Plants Cultivation o Seedlings Center, tempat ini dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk pembudidayaan
bibit-bibit tanaman, baik itu tanaman berupa buah-buahan, hias, tanaman langka,
bahkan tanaman dari negara lain pun di kembangbiakkan. Masyarakat dapat
memperoleh bibit itu secara gratis. Djarum menyusun suatu konsep pembelian buah
dari masyarakat. Prosesnya yaitu, bibit buah yang diberikan secara gratis
kepada masyarakat, ketika telah berbuah atau panen dan tak dapat menghabiskan
buah tersebut masyarakat dapat menjual hasil panen tersebut kepada Djarum
dengan harga yang rendah, inilah konsep yang sangat baik, secara langsung
masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan kosong yang dimilikinya. Tidak hanya
itu Setiap masyarakat, baik itu keorganisasian dan sebagainya yang ingin
melakukan penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Membangun dan mengembangkan seluruh segi kehidupan
bangsa merupakan bagian yang harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Bagi
perusahaan, implementasi tanggung jawab sosial dan bentuk pengabdian untuk
negara biasanya disebut sebagai Coorporate Social Responbility (CSR). PT.Djarum
telah melakukan program ini sejak perusahaan terbentuk Bidang kegiatan yang
dilakukan dalam CSR dapat berupa pemberdayaan pembangunan kota, bantuan
pendidikan utamanya pemberian beasiswa, bidang olahraga, seni dan budaya dll.
3.3 Prinsip
kerja dari CSR Djarum Foundation
Pada prinsipnya, program CSR kami
adalah program yang berkelanjutan. Selain itu, dalam menggelar program CSR,
kami selalu bersinergi dan bermitra dengan CSR dari perusahaan lain. Sebab,
kami percaya bahwa kami tidak akan pernah bisa bekerja sendiri. Masing-masing
perusahaan punya keahlian di bidangnya. Untuk itu, kami perlu melakukan sinergi
atau kerja sama dalam menjalankan program CSR.
3.4 CONTOH PROGRAM CSR YANG
BERSINERGI DENGAN PERUSAHAAN LAIN
Saya ambil contoh Program Bakti
Pendidikan. Mulai tahun 2012, salah satu program Bakti Pendidikan adalah “SMK
Excellence”. Sebab, salah satu inisiatif Bakti Pendidikan Djarum Foundation
adalah pengembangan SMK di Kudus. Obyektifnya, untuk menarik minat anak-anak
SMP masuk ke SMK. Sebab, negara ini tidak banyak membutuhkan sarjana, tetapi
lebih banyak membutuhkan tenaga terampil yang siap kerja. Selain itu, kami
ingin mengembangkan kualitas SMK dengan standard dunia.
Ada lima kompetensi yang ingin kami
kembangkan di SMK kudus. Yaitu, Teknik Komputer Jaringan di SMK Muhammadiyah
Kudus, yang bekerja sama dengan Cisco Networking Academy Program; Multimedia;
Argo indsutri yang bekerja sama dengan Akedemi Teknik Solo; Kelistrikan yang
bekerja sama dengan perusahaan asing di Prancis; dan Tata Boga yang menyasar
anak-anak wanita, dengan bekerja sama dengan Institut di Prancis.
Program lain yang kami gelar
bersinergi adalah Program Pegnembangan Kompetensi Guru. Kami bekerja sama dengan
BNI 46 dan Putra Sampoerna Foundation untuk melatih guru-guru di Kudus untuk
mencapai kompetensi tingkat dunia, yakni guru-guru SD dan SMP. Termasuk,
Program Sanitasi Sekolah bekerja sama dengan CSR Bank Mandiri untuk memperbaiki
kualitas sanitasi sekolah.
3.5 STRATEGI PT.DJARUM
Setiap perusahaan yang melakukan
bisnis di bidang apapun itu,hal utama yang menjadi tujuannya yaitu bagaimana
perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dalam arti tercapainya
keberhasilan yang baik. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan suatu strategi
manajemen yang sudah pasti dimiliki setiap perusahaan. Dalam Era ini dan dari
tahun ke tahun, dapat dirasakan intensitas kompetesi bisnis berlangsung dengan
cepat.
Tanpa kesadaran akan faktor-faktor
atau nilai penentu keberhasilan (key success factors), maka suatu perusahaan
boleh jadi akan gagap mengelola dirinya, untuk kemudian terkapar mati ditelan
arus perubahan aman. Di Indonesia, industri yang boleh dikatakan hasilnya
dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun industri ini, melahirkan
kontroversi di masyarakat namun juga memberikan sumbangan yang sangat besar
bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil, begitupula dengan lapangan kerja
yang telah diberikan industri ini.
Salah satu perusahaan rokok
terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati masyarakat adalah PT.Djarum
Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di Kota Wali Kudus, Semarang.
Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit semangat Bakti Bangsa pada seluruh
masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu menjadi contoh bagi
perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan, seperti yang dicapai
oleh PT.Djarum. Keberhasilan apa yang diraih PT. Djarum ?.Seperti yang telah
saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya bahwa keberhasilan dan kemajuan
perusahaan dinyatakan sukses jika dalam pengelolaan atau penciptaan manajemen,
lingkungan keselamatan, kesehatan kerja berjalan dengan baik.
PT.Djarum telah membuktikan hal
tersebut dengan diraihnya beberapa penghargaan antara lain. Penghargaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja tahun 2002 (Zero Accident Acknowlegment), Audit Exterl
Keselamatan Kerja tahun 2004 dengan hasil 87%. Tahun 2005 berhasil mendapatkan
Bendera Emas (Bendera Emas : Pemberian penghargaan untuk perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan yang baik bagi perusahaan dengan produksi bersih) dan
Tahun 2007 mendapat hasil 93%. Penghargaan lain Certificate of Compliance ISO
9001-1994 (Penghargaan tahun 2001) kemudian diperbaharui menjadi ISO 9001-2000.
Dengan melihat prestasi tersebut
diatas, muncul pertanyaan lagi bagaimana cara PT.Djarum dapat memperoleh
keberhasilan tersebut. Akhir tahun 2007, PT.Djarum telah pembayar cukai pada
pemerintah sebesar Rp.7,642 triliun, Rp.25.475/hari,dengan jumlah karyawan
74.490.dengan manajemen yang terstruktur memungkinkan perusahaan ini
berkembang. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan
perusahan. Nilai-nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan, 2).Profesionlisme,
3).Organisasi yang terus belajar,4). Satu Keluarga,5). Tanggung Jawab Sosial.
Fokus pada pelanggan
Pelanggan
merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan,
tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang telah
diproduksi, perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan
selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang relatif rendah
meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan peningkatan
hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga PT.Djarum memberikan dana
kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya sehingga tercipta hubungan
yang sangat dekat.
Pofesionalisme SDM
Profesional
dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan
karyawan-karywati yang potensial (salah satu elemen vitas bagi kegemilangan
gerak sebuah perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara
terus menerus. seiring tuntutan tersebut, PT.Djarum selalu memberikan respon
yang inovatif pada konsumen. Profesional dalam mengimplementasikan
strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan
profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai. Organisasi yang terus belajar
Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi pengetahuan.
Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi pengetahuan.
Satu keluarga
Rasa
kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika pada
waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan,berbagi
cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan.Disinilah
kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-sama
untuk memajukan perusahaan,dengan dukungan organisasi yang solid,serta kerja
keras dari semua karyawan.
3.6 Tanggung Jawab Sosial PT. DJARUM
Dalam hal tanggung jawab sosial,
untuk karyawan, PT.Djarum sangat memperhatikan karyawannya dengan memberikan
jaminan sosial berupa jaminan kesehatan,hadiah tahunan, tunjangan, jaminan
kecelakan,jaminan pensiun. PT.Djarum juga memberikan beasiswa pendidikan pada
anak-anak karyawan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik.
Tanggung Jawab Sosial yang diberikan PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya
tetapi juga pada masyarakat umum.Untuk melaksanakan tanggung jawab ini
PT.Djarum melakukan Coorporate Social Responbility (CSR), yang sangat jelas
saat ini, yaitu : Djarum memberikan dananya 30 Milliar dalam pembangunan lapangan
bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para
pemain bulutangkis yang handal berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan
PT.Djarum memberikan secara cuma-cuma pohon-pohon untuk penghijauan.
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk
karyawan. Djarum memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan, Cuti
Hamil, Cuti Tahunan, Hadiah Tahunan, Tunjangan Hari Raya, Jaminan Kecelakaan,
Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun. Peningkatan pelayanan juga terlihat dengan
dibentuknya Koperasi Karyawan PT. Djarum. Koperasi ini didirikan pada tahun
1976. Jumlah Anggotanya 51.005, dengan Volume pemasukan Rp.74.631 milyar
(Januari 2008). Dengan pembentukan koperasi tersebut memungkinkan karyawan
dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan dengan waktu yang begitu cepat,
peningkatan koperasi yang begitu baik, membuahkan hasil pada koperasi tersebut
dengan didapatkannyan Penghargaan dari tahun ke tahun Penghargaan Koperasi
Teladan Indonesia tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996.
KONTRIBUSI TEKNOLOGI BAGI PT
DJARUM
Disamping lima
aspek di atas yang menjadi salah satu aspek yang tidak bisa dilepaskan dari
keberhasilan dari PT Djarum Indonesia adalah dari penggunaan teknologi sebagai
media sales marketing and promotion nya di samping mempunyai sales area yang
lebih besar di banding 2 pesaing perusahaan rokok (Gudang Garam dan Sampoerna).
PT Djarum menggunakan teknologi sebagai penunjang sales marketing and promotion
seperi dalam tahap pembuatandan pendesainan banner, neonbox,dll.
Selain itu PT
Djarum juga melakukan inovasi dalam berbagai macam bentuk demi memanjakan para
konsumen melalui berbagai cara yang merupakan poin plus PT Djarum yang belum di
miliki oleh kompetitornya, seperti:
Salah satu
dari penggunaan teknologi yang akhir-akhir ini diperkenalkan adalah teknologi
SMS di ponsel disiasati oleh PT Djarum Super sebagai media interaktif para
pecinta bola. Kali ini permainan gerakan bola melalui SMS dibuat sedemikian
rupa agar terkoneksi dengan billboard LED yang terpampang di beberapa sudut
kota.
Permainan yang
diklaim sebagai inovasi pertama kali di Indonesia oleh PT Djarum ini bernama
‘SMS To LED’. Dalam permainan ini, setiap orang bisa mengikuti permainan itu
dengan cara mengetik keyword DJARUM (spasi) Nama (spasi) Kode Gerakan, dan
mengirimkannya ke 9600. Hanya dalam hitungan detik nama pengirim SMS akan
muncul di layar LED yang terletak di persimpangan Senayan dengan Pakubuwono.
Biaya yang dikenakan pun tergolong murah, yakni Rp500 per SMS.
Setelah
mengirimkan pesan, peserta dapat melihat 10 gerakan yang akan ditampilkan di
layar LED sesuai dengan perintah yang diberikan. Gerakan-gerakan itu akan
didemonstrasikan oleh Bro dan Cuy, dua karakter pecinta sepakbola yang akan
membuat program tersebut terasa lebih interaktif. Lima gerakan masuk dalam
kategori gaya sepakbola sungguhan seperti roller coaster, double step over,
drag back, hell shot, dan flip back hell shot. Sedangkan sisa gerakan lainnya
seperti tari perut, tos-tosan, serangan balik, pagar betis, serta serangan
beruntun adalah untuk hiburan semata.
BAB
4
PENUTUP
4.1.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa
CSR(Corporate Social Responbility) sangat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat
meningakatkan image perusahaan di mata masyarakat. Seharusnya dunia usaha tidak
memandang CSR(Corporate Social Responbility) sebagai suatu tuntutan dari
mayarakat, melaikan sebagai kebutuhan dunia usaha.
Dalam melaksanakan CSR perusahan harus menyadari
bahwa permaslahan masyarakat adalah permasalahan perusahaan juga karena
perusahaan tersebut di dirikan di lingkungan masyarakat. Perusahaan juga harus
bersedia menanganinya, CSR akan lebih mudah dilaksanakan jika perusahaan mau
mengakui maslah apa yang terjadi di dalam perusahaan.
Sebab suatu rencana strategis di belakang program-program
CSR bisa memberi kontribusi bagi pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan
sosial dan maslah masalah yang terjadi di negara kita negara republik Indonesia
ini.
4.2.
PENUTUP
Demikianlah makalah
yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami
mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang
kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang
tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan perundang-undangan
1.
UU No.25 Tahun 2007 tentang penanaman
modal
2.
UU No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan
terbatas
http://arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-pt-djarum.html
http://ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/
http://ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/